Pengaruh Penambahan Limbah Serat Masker Medis Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Lentur Pasta Beton

Authors

  • Meisy S. Gaghana Universitas Sam Ratulangi
  • Servie O. Dapas Universitas Sam Ratulangi
  • Mielke R. I. A. J. Mondoringin Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi masyarakat modern dalam pembuatan elemen struktur. Kelebihan beton yaitu mempunyai kuat tekan yang baik, tetapi mempunyai kuat tarik yang rendah. Salah satu upaya peningkatan kuat tarik beton adalah dengan penambahan serat pada adukan beton. Pada penelitian ini, digunakan serat dari masker medis (polypropylene) sebagai bahan tambahan. Pemilihan serat ini diambil karena banyaknya limbah serat masker medis yang sukar di daur ulang sejak pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat masker medis dengan variasi ukuran 1x5 mm dan 1x10 mm. Presentase penggunaan bahan tambah serat masker medis: 0%, 0.125%, 0.25% dan 0.5% dari berat total semen. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan optimal kuat tekan terdapat pada variasi ukuran serat 1x5 mm dengan persentase serat 0,25%, terdapat peningkatan sebesar 1,26 MPa dari beton normal dengan hasil pengujian 42,053 MPa; dan untuk kuat tarik lentur pada variasi ukuran serat 1x5 mm dengan persentase serat 0,25%, terdapat peningkatan sebesar 0,06 MPa dari beton normal dengan hasil 0,51 MPa. Tetapi pada variasi ukuran serat 1x10 mm tidak berpengaruh secara signifikan pada nilai kuat tekan dan kuat tarik lentur pasta beton.

 

Kata kunci: serat masker medis, kuat tekan, kuat tarik lentur

Downloads

Published

2024-01-20

Issue

Section

Articles