The Effect of Mixing Coconut Dregs Flour and Wheat Flour on the Physical Properties, Organoleptic and Fiber Content of Coconut Dregs Pancakes
DOI:
https://doi.org/10.35791/jteta.v14i2.50299Keywords:
Coconut Dregs Flour, Fiber, PancakesAbstract
The purpose of this study was to analyze the swelling power, crude fiber content, and determine the best organoleptic characteristics of pancakes by mixing coconut dregs flour and wheat flour. The research method used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments with a ratio of coconut dregs flour and wheat flour, namely P1 (control), P2 (10%:90%), P3 (20%:80%), and P4 (30%:70%). Each treatment consisted of 3 repetitions. The research data were processed using ANOVA and continued with the LSD test at the 5% test level, if there was an effect between treatments. The results of the research on swelling power ranged from 35.42-44.2% with the highest swelling value obtained by pancakes with a mixture of 0% coconut dregs flour. Based on the organoleptic test, mixing 20% coconut dregs flour obtained the highest level of preference, with a rating of 4.48-5 (netral-rather like). Crude fiber content ranges from 2.06-3.81%. Pancakes mixed with 30% coconut flour had the highest crude fiber content.
References
Alfirochah, N., dan A. Bahar. 2014. Pengaruh Substitusi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Penambahan Puree Wortel (Daucus Carrota L) Terhadap Mutu Organoleptik Pancake. e-journal boga, 250-261
Ali, M.N. 2022. Uji Daya Terima Pancake Alpukat (Persea americana mill) Sebagai Alternatif Produk Makanan Tambahan Ibu Menyusui 0-6 Bulan. Skripsi
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). 2016. Pengawasan Klaim Pada Label dan Iklan Pangan Olahan. Jakarta: Kepala BPOM.
Cahyani, W., dan N.M. Rosiana. 2020. Kajian Pembuatan Snack Bar Tepung Hembili (Dioscorea Esculenta) Dan Tepung Kedelai (Glycine Max) Sebagai Makanan Selingan Tinggi Serat. Jurnal Kesehatan, 8, 1-9.
Dini, R.Z., dan N. Rustanti. 2014. Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Kelapa Terhadap Nilai Indeks Glikemik, Beban Glikemik, dan Tingkat Kesukaan Roti. Journal of Nutrition College, 213-221
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, 1996. Komposisi Kimia Makanan. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan R.I.
Indrawan, I., S. Seveline & R.I.K. Ningrum. 2018. Pembuatan snack bar tinggi serat berbahan dasar tepung ampas kelapa dan tepung kedelai. Jurnal ilmiah respati, 9(2).
Isnaini, A.N. 2016. Pengaruh Substitusi Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) dalam Pembuatan Pancake terhadap Kadar Beta Karoten dan Daya Terima. Skripsi.
Kemenkes RI. 2013. Pedoman Gizi Seimbang (Pedoman Teknis bagi Petugas dalam Memberikan Penyuluhan Gizi Seimbang). Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA KKR. Jakarta: Kemenkes RI.
Kojansow, A.D., T.M. Langi & E.J. Nurali. 2022. Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Kelapa Terhadap Fisikokimia dan Sifat Organoleptik Kue Pukis. Jurnal Agroteknologi Terapan, 311-324.
Murtini, E.S., T. Susanto & R. Kusumawardhani. 2005. Karakteristik fisik, kimia, dan fungsional tepung gandum lokal varietas selayar, nias dan dewata gandum lokal varietas selayar. Jurnal Teknologi Pertanian, 6 (1): 57- 65.
Prasetya, H.N., dan Herdinasiti. 2018. Pengolahan Ampas Kelapa Menjadi Kue Semprong Mini untuk Peningkatan Nilai Tambah. Primordia, 14.
Pusuma, D.S., S. Andiwarsana & Suprapti. 2018. Karakteristik Roti Tawar Kaya Serat yang Disubstitusikan Menggunakan Tepung Ampas Kelapa. Jurnal Agroteknologi, 29-42.
Putri, M.F. 2010. Tepung Ampas Kelapa pada Umur Panen 11-12 Bulan Sebagai Bahan Pangan Sumber Kesehatan. Jurnal Kompetensi Teknik, 1(2).
Subarna, M.I. Hakim & T. Muhandri. 2018. Karakteristik Mutu Pancake Amerika Berbahan Dasar Mocaf dengan Penggunaan Proporsi Gula Pasir dan Baking Powder. Jurnal Mutu Pangan, 73-79.
Yulvianti, M., W. Ernayati, Tarsono & M.R. Alfian. 2015. Pemanfaatan Ampas Kelapa Sebagai Bahan Baku Tepung Kelapa Tinggi Serat dengan Metode Freeze Drying. Jurnal Integrasi Proses, 101-107
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Elstin Seilatuw, Yoakhim Y. E. Oessoe, Jolanda Ch. E. Lamaega
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.