Analisis Kualitas Bakteriologis (E.Coli dan Coliform) Air Minum Isi Ulang (Amiu) Di Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow
DOI:
https://doi.org/10.35791/jteta.v14i1.50694Kata Kunci:
air minum isi ulang, e.coli, coliformAbstrak
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengetahui kandungan mikroorganisme E.coli dan Coliform air minum isi ulang dibeberapa depot pengisian air minum isi ulang di kecamatan Lolak kabupaten Bolaang Mongondow. Hasil penelitian pada analisis mikroorganisme E.coli dari delapan sampel air yang diuji yaitu D1,D2,E1,E2,F1,F2,G1,G2 semuanya memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh standar nasional Indonesia (SNI) dan PERMENKES No 492 tahun 2010. Sementara pada pengujian Coliform hanya terdapat satu sampel air yang tidak layak di konsumsi yaitu pada kode sampel G2 dimana jumlah Coliform yang terdapat di dalamnya melebihi jumlah yang ditentukan oleh standar nasional Indonesia (SNI) sementara sisahnya dengan kode sampel D1, D2, E1, E2, F1, F2, G1 memenuhi syarat standar nasional indonesai (SNI) untuk dikonsumsi.
Kata kunci: air minum isi ulang; E.coli; Coliform.
Referensi
Entjang, I., 2003, Pengaruh Glukosa, Fruktosa, Sukrosa, Sorbitol dan Aspartam Terhadap Pembuatan Streptococcus mutans dan Produksi Dekstran, Skripsi, Program Studi Biokimia Jurusan Kimia, FMIPA, IPB, Bogor.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Persyaratan Kualitas Air Minum. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. https://stunting.go.id/kemenkes-permenkes-no-492-tahun-2010-tentang-persyaratan-kualitas-air-minum. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. SNI 2897:2008 Tentang Metode Pengujian Cemaran Mikroba Dalam Daging, Telur dan Susu, Serta Hasil Olahannya. Jakarta..
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Andro Lampah, Thelma D. J. Tuju, Lana E. Lalujan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.