Pengaruh Penambahan Sari Daun Kelor Terhadap Kadar Kalsium dan Sifat Sensoris Pada Susu Kenari

Penulis

  • Jeanet Christina Rotulung Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Gregoria S. S. Djarkasi Universitas Sam Ratulangi
  • Mercy I. R. Taroreh Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35791/jteta.v14i2.51877

Kata Kunci:

Susu Kenari, Sari Daun Kelor, Kalsium

Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh kandungan kadar kalsium dan mengevaluasi sifat sensoris pada susu kenari dengan penambahan sari daun kelor. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan yaitu A (tanpa penambahan sari daun kelor), B (penambahan sari daun kelor 10%), C (penambahan sari daun kelor 10%), D (penambahan sari daun kelor 30%), dan E (penambahan sari daun kelor 40%), dimana setiap perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian selanjutnya di analisis dengan ANOVA, jika menunjukkan pengarah nyata dengan taraf 5% akan dilanjutkan uji BNT. Hasil penelitian diperoleh kandungan kadar kalsium susu kenari daun kelor yakni 17,53 ppm – 535,12 ppm. Sifat sensoris dengan uji tingkat kesukaan, diperoleh tingkat kesukaan panelis terhadap warna berkisar 3,20-3,80 (netral-suka), aroma 2,94-3,64 (netral-suka), tekstur 3,16-3,68 (netral-suka), dan rasa 3,20-3,76 (netral-suka). Kesimpulan bahwa kadar kalsium yang tertinggi terdapat pada perlakuan penambahan sari daun kelor 40% pada susu kenari dan atribut sensoris terhadap warna, aroma, tekstur dan rasa susu kenari pada perlakuan penambahan sari daun kelor 40% disukai panelis.

Referensi

Abrianti, R.N.W. 2018. Gambaran Kadar Kalsium Pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Susu Sapi Segar Menggunakan Metode AAS (Atomic Absorption Spektrophotometry). Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendakia Medika. Jombang.

Al Ghifari, A., R. Ismawati., S. Sulandjari., dan I.F. Romadhoni. 2022. Pengaruh Penambahan Daun Kelor Terhadap Daya Terima Susu Kedelai Daun Kelor. Tata Boga 11(3): 011-018.

Djarkasi, G.S.S. 2017. Kenari: Kimia, Teknologi, dan Manfaat. UNSRAT Press. Manado.

Eleanore, Y. 2013. Analisis Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sengon (Paraserianthes Falcataria (L) Nielsen) Menggunakan Metode DPPH. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fajri., R. Rahmatu., & NurAlam. 2018. Kadar Klorofil dan Vitamin C Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Dari Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh. Agrotekbis 6(2): 152-158.

Hasni, D., Irfan., dan R. Saputri. 2021. Pengaruh Formulasi Bahan Baku Dan CMC (Carboxy Methyl Cellulose) Terhadap Mutu Dan Penerimaan Konsumen Susu Nabati. Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia 13(2): 78-85.

Hidayati, N., H. Syahnandiaratri. 2018. Analisis Pengaruh Daya Microwave Pada Proses Pengambilan Minyak Atsiri Daun Kelor (Moringa oleifera) Dengan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Simposium Nasional RAPI XVII. ISSN 1412-9612.

Jariyah., dan M. Arina. 2019. Pengaruh Proporsi Air Pada Pembuatan Susu Kedelai Dan Konsentrasi Na-Cmc Terhadap Karakteristik Es Krim Kedelai. Surabaya: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan ISSN: 2541-5271: 147-163.

Kementerian Kesehatan RI, 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan, RI. 2018. Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Kumalasari, Ike., F.W. Ningtyias., dan Sulistiyani. 2023. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor Terhadap Kadar Zat Besi, Kalsium, dan Daya Terima Pada Dawet. Ikemas 19(1): 10-18.

Oktaviani, I.D.. 2020. Pengaruh Frekuensi Blanching Terhadap Tingkat Kesukaan Masyarakat Terhadap Teh Daun Kelor. http://lib.unnes.ac.id/46291/. 26 juni 2023.

Putra, I W. D. Pratama., Dharmayudha, A.A.G. Oka., & Sudirmatini, L.M. 2016. Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) di Bali. Indonesia Medicus Veterinus 5(5): 464-473.

Randi, Richard., Sudiarta, I. W., & Rudianta, I. N. 2022. Penambahan Carboxymethyle Cellulosa (CMC) Dan Lama Penyimpanan Pada Suhu Dingin Terhadap Karakteristik Susu Kacang Merah. Gema Agro 27(01): 53-64.

Rostiny., Djulaeha, Eha., Hendrijantini, Nike., & Agus Pudijanto. 2016. The Effect of Combined Moringa oleifera And Demineralized Freeze-Dried Bovine Bone Xenograft On The Amount of Osteoblast And Osteoclast In The Healing of Tooth Extraction Socket of Cavia Cobaya. Dental Journal 49(1): 37-43.

Setiawan, Muchammad Luthfi dan Andaka, Ganjar. 2019. Pengaruh Suhu Pemasakan dan Kecepatan Pengadukan Pada Formulasi Biji Kacang Panjang dan Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Dalam Pembuatan Susu Nabati Tinggi Protein dan Kalsium. Inovasi Proses 4(2): 65-69.

Tamalene, M. Nasir., Muhdhar, M. H. Iriwati., Suarsini, Endang., Rahman, Fatchur., & Hasan, Said. 2016. Ethnobotany Of Canarium Plant Species Used By Tobelo Dalam (Togutil) Ethnic Community Of Halmahera Island, Indonesia. Biodiversitas 17(1): 61-69.

Tarwendah, Ivana P. 2017. Jurnal Review: Studi Komparasi Atribut Sensoris dan Kesadaran Merek Produk Pangan. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 5(2): 66-73

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-24