Modifikasi Alat Pemetik Buah Pala Model Galah DTR TETA 19
DOI:
https://doi.org/10.35791/jteta.v15i1.54653Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi alat panen pala model galah prototype 1 dan
menguji kinerja alat panen buah pala model galah yang telah dimodifikasi atau alat panen
DTR TETA 19. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, alat yang telah dimodifikasi
kemudian diuji untuk mengetahui kinerja alat dengan cara menghitung kapasitas pemanenan
buah/menit dan juga kapasitas buah/jam. Data yang diperoleh disusun dalam bentuk tabel dan
dianalisis secara deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah alat panen DTR TETA 19
lebih unggul dibanding dengan alat sebelumnya atau alat panen pala model galah prototype 1,
dimana alat DTR TETA 19 memiliki kapasitas rata-rata dengan dua kali pemanenan yaitu
199 buah/jam, sedangkan kapasitas pemanenan alat panen prototype 1 dengan satu kali
pemanenan yakni 152 buah/jam memiliki selisih 47 buah (pemanenan dengan panjang alat
200 cm). Sedangkan untuk pemanenan dengan panjang alat 300 cm memiliki selisih kapasitas
pemanenan 56 buah/jam dimana alat DTR TETA 19 lebih unggul dan pemanenan dengan panjang alat 400 cm alat panen DTR TETA 19 lebih unggul dengan selisih kapasitas
pemanenan buah/jam yakni 21 buah.
Referensi
Elfianis, R. 2022. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pala. https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-pala/. Diakses pada 13 April 2023
Hasmizal, H. 2021. Identifikasi Senyawa Trimiristin Pada Ampas Buah Pala (Myristica Fragrans Houtt) Daerah Aceh Selatan Dengan Menggunakan Gas Chromatography - Mass Spectrophotometry (Gc-Ms). Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Banda Aceh.
Karoho, V. A., D. Sualang., dan M. Ratulangi. 2016. Insidensi Penyakit Busuk Buah Pala Di Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe. COCOS. Vol 14, No.3.
Kementerian Pertanian. 2019. Penanganan Pascapanen Buah Pala. Penanganan Pascapanen Buah Pala. Cdr (Pertanian.go.id). Diakses pada 13 April 2023.
Launda, A. P., D. J. Mamahit dan E .K. Allo. 2017. Prototipe Sistem Pengering Biji Pala Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer. 6 (3): 2301-8402.
Mamonto, R.D.L., M. F. Dien., dan J. Rimbing. 2018. Populasi Dan Serangan Larva Batocera Hercules Boisduv (Coleoptera: Cerambycidae) Pada Tanaman Pala Di Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara. COCOS. Vol 9, No.5.
Mare, L. L., J. R. Mandei., dan J. S. Tambas. 2023. Analisis Nilai Tambah Produk Pala Manis Hasil Usaha Wisma Bunaken Kelurahan Tona I, Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Agri Sosioekonomi. 9 (1): 251-258
Muliadi, A.M. Jayali., dan M. Q. Basamin. 2021. Aktivitas Antioksidan Senyawa Turunan Miristisin. Pekalongan, Indonesia.
Priyanto, Y. A., A. Qadir., M. R. Suhartanto., Melati dan R. S. Sundari. 2022. Pengaruh lama penyimpanan dan jenis kemasan terhadap viabilitas benih rekalsitran pala (Myristica fragrans Houtt). AGROMIX, 13(1): 74-78.
Rosman, R. 2020. Permasalahan Pengembangan Dan Inovasi Teknologi Budidaya Tanaman Pala Berbasis Ekologi. Perspektif, 19(1): 53-6.
Subhan, M., dan H. Basri. 2019. Klasifikasi Mutu Buah Pala (Myristica Fragrans Houtt) Berbasis Pengolahan Citra Menggunakan Metode Deep Learning Arsitektur Faster R-CNN. INTEK Jurnal Penelitian, 6(2): 106-113.
Sumarno, L., dan A. Lukas. 2022. Inovasi Teknologi Pengolahan Pala. Yogyakarta, Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 demianus rossok, Daniel Ludong, Lady Lengkey
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.