Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Eucheuma spinosum Segar dari Perairan Pulau Nain Sulawesi Utara

Authors

  • Lena Jeane Damongilala Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Fitje Losung Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Verly Dotulong Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35799/jis.21.1.2021.33881

Abstract

Penelitian terhadap ekstrak metanol, fraksi etil asetat, dan fraksi butanol dari rumput laut Eucheuma spinosum menggunakan metode Disc Diffusion Test dilakukan untuk mengetahui peranannya sebagai antibakteri Escherichia coli ATCC 25922, dan Staphylococcus aureus ATCC 6538. Sebagai kontrol digunakan ekstrak (negatif) pelarut metanol, dan Amoxicilin. Konsentrasi sampel uji ditetapkan 10.000 ppm. Hasil pengujian menunjukkan adanya  aktivitas antibakteri yang ditandai dengan terbentuknya zona hambat terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922.  Besarnya zona hambat secara berurutan untuk ekstrak metanol, fraksi  butanol, dan fraksi etil asetat, ialah : 6,98 mm, 7,85 mm, dan 7,88 mm.  Nilai zona hambat tersebut, relatif sama untuk setiap sampel uji. Sampel uji juga menunjukkan terdapat aktivitas antibakteri, ditandai dengan terbentuknya zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538.  Besarnya zona hambat secara berurutan untuk ekstrak metanol, fraksi  butanol, fraksi etil asetat,  dan kontrol negatif pelarut metanol, ialah : 7,42 mm, 14.40 mm, 7,90 mm, dan 6,75 mm.  Zona hambat fraksi butanol lebih tinggi dibanding yang lain, ini menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus pada fraksi butanol lebih tinggi dibanding fraksi lainnya.

Kata kunci:  Antibakteri;  Eucheuma spinosum;  Escherichia coli; Staphylococcus aureus

 Antibacteria Activities of Extract Sea Algae  Eucheuma spinosum Fresh from Nain Island Waters North Sulawesi

 ABSTRACT

A research on antibacterial activity of methanol extract, ethyl acetate, and butanol fraction from Eucheuma spinosum seaweed using the disc diffusion method to know the role as  antibacterial activity was tested against Escherichia coli ATCC 25922 and Staphylococcus aureus ATCC 6538. Methanol was used as negative control while amoxicillin was used as positive control. The concentration of the test sample was set at 10,000 ppm. The antibacterial activity was indicated by the formation of an inhibition zone against the tested microorganisms. The inhibition zones against E.coli for methanol extract, butanol fraction, and ethyl acetate fraction were 6.98 mm, 7.85 mm, and 7.88 mm, respectively.  The value of the zone of inhibition is relatively the same for each sample.  In addition, the inhibition zones of methanol extract, butanol and ethyl acetate fraction against Staphylococcus aureus were 7.42 mm, 14.40 mm, 7.90 mm, and 6.75 mm, respectively. The inhibition zone of the butanol fraction is higher than the others, this indicated that the antibacterial activity for butanol fraction is higher than other fractions. 

Keywords: Antibacterial activity; Eucheuma spinosum; Escherichia coli; Staphylococcus aureus

References

Enida, F.N.R. 2011. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-heksana, Etilasetat, dan Etanol Rumput Laut Coklat Sargassum polycystum Terhadap Bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan), USU–Medan.

Hanapi, A., Fasya, A.G., Mardiyah, U. & Miftahurrahman. 2013. Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol Alga Merah Eucheuma spinosum dari Perairan Wongsorejo Banyuwangi.

Haniffa, M.A., Kavitha, K. 2012. Antibacterial Activity of Medicinal Herbs Against the Fish Pathogen Aeromonas hydrophila. Journal of Agricultural Technology, 8(1):205-211).

Iskandar, Rusmiati, D. & Dewi, R.R. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput Laut (Eucheuma cotonii) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus. Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran Jatinangor Sumedang.

Izzati, M. 2007. Skreening Potensi Antibakteri pada Beberapa Spesies Rumput Laut terhadap Bakteri Patogen pada Udang Windu. Laboratorium Fungsi Tumbuhan, 9(2): 62-67.

Jawetz., J.L. Melnick, E.A., Adelberg, G.F., Brooks, J.S., Butel, L.N. & Ornston. 2001. Mikrobiologi Kedokteran, edisi 20. University of California, San Francisco.

Safitri, A., Srihardyastutie, A., Rosdiana, A. & Sutrisno. 2018. Antibacterial Activity and Phytochemical Analysis of Edible Seaweed Eucheuma spinosum Against Staphyloccocus aureus. J. Pure App. Chem Res, 7(3): 308-315.

Shanmughapriya, S., Manilal, A., Sujith, S., Selvin, J., Kiran, G.S. & Natarajaseenivasan, K. 2008. Anmicrobal Activity of Seaweeds Extracts Against Multiresistant Pathogens. Annuals of Microbiology, 58(3): 535-541.

Taskin, E., Ozturk, M. & Kurt, O. 2007. Antimicrobial Activities of Some Marine Algae from the Aegean Sea (Turkey). Departement of Biology, Faculty of Arts & Sciences, Celal.

Vitor J.M., Carvalho, A.F.F.U., Freitas, S.M. & Melo, V.M.M. 2002. Antibacterial Activity of Extracts of Six Macroalgae From The Northeastern Brazilian Coast.. Departamento de Microbiologia, Instituto de Ciencias Biologicas, Universidade Federal de Minas Gerais, Belo Horizonte;Departamento de Biologia, Universidade Federal do Ceara, Fortaleza, CE, Brasil. Brazilian Journal of Microbiology, 33: 311-313.

Wiyanto, D.B. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Kappaphycus alvarezi dan Eucheuma denticullatum Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila dan Vibrio harveyii. Jurnal Kelautan, 3(1): 1-17.

Downloads

Published

2021-04-29

How to Cite

Damongilala, L. J., Losung, F., & Dotulong, V. (2021). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Eucheuma spinosum Segar dari Perairan Pulau Nain Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Sains, 21(1), 91–95. https://doi.org/10.35799/jis.21.1.2021.33881

Issue

Section

Articles