STRATEGI KOMUNIKASI PENYIDIK DALAM MENGUNGKAP KASUS PENJUALAN KOSMETIK PALSU DI BPOM MANADO

Authors

  • Fipin Desfita
  • Yuriewaty Pasoreh
  • Anita Runtuwene

Abstract

Untuk mencapai komunikasi yang efektif diperlukan suatu strategi komunikasi yang baik. Strategi merujuk pada pendekatan komunikasi menyeluruh yang akan di ambil dalam rangka  menghadapi tantangan yang akan dihadapi selama berlangsungnya proses komunikasi. Berbagai pendekatan dapat dilakukan tergantung pada situasi dan kondisi. Pada penjelasan tersebut bisa kita ketahu ibahwa terjadi komunikasi yang efektif antara penyidik dan aparat hukum yang berperan. Namun, untuk komunikasi pada masyarakat untuk informasi  bahan dan merk yang termasuk pada public warning BPOM masih kurang efektif. Maka dengan adanya aplikasi pengecek izin edar produk (e-BPOM; Halo BPOM) yang diluncurkan oleh BPOM, memudahkan masyarakat mendapat informasi berita terbaru BPOM, mengecek suatu produk dengan memindaikode QR atau kode batang, serta mengirimkan pengaduan terhadap suatu produk sehingga memudahkan kerja penyidik dalam mengungkap kasus tanpa harus masyarakat datang ke kantor BPOM.

 

Kata kunci: Komunikasi Efektif, Strategi Komunikasi, Penyidik.

Downloads

Published

2020-07-30

How to Cite

Desfita, F., Pasoreh, Y., & Runtuwene, A. (2020). STRATEGI KOMUNIKASI PENYIDIK DALAM MENGUNGKAP KASUS PENJUALAN KOSMETIK PALSU DI BPOM MANADO. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 2(3). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/29686

Most read articles by the same author(s)

> >>