PERAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DALAM MENYOSIALISASI PROSEDUR TETAP (PROTAP) KESEHATAN PANDEMI COVID-19 DI MASYARAKAT DUMOGA TIMUR

Authors

  • Jeky Rondonuwu
  • Debby D.V Kawengian
  • Meity D. Himpong

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Komunikasi Pemerintahan Dalam Menyosialisasi Prosedur Tetap (Protap) Kesehatan Pandemi Covid-19 di Masyarakat Dumoga Timur. Dari konsep tersebut sangat jelas terlihat bahwa pemerintahan harus memberikan informasi dengan baik dan benar kepada masyarakat tentang bagaimana cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat Dumoga Timur dengan mematuhi  prosedur tetap  yang  dikeluarkan  oleh  pemerintahan  yaitu dalam hal ini sebagai komunikator utama. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif karena peneliti mencoba menyajikan data penelitian melalui uraian-uraian terverifikasi dan sumber-sumber   data   penelitian   menjadi   rangkaian   kalimat   yang   utuh.   Dalam penelitian ini menggunakan teori dari Harold Lasswell. Cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi yaitu: Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect. Informan dalam penelitian ini dilakukan secara Purposive Sampling yaitu dengan menentukan objek sebagai unit  analisis sesuai  topik untuk itu diambil 8 informan. Hasil menunjukan bahwa pemerintahan belum secara rutin dalam menyosialisasi prosedur tetap kesehatan sehingga banyak masyarakat yang tidak mematuhi protap kesehatan yang disampaikan pemerintahan Kecamatan Dumoga Timur.

 

Kata Kunci   : Komunikasi Pemerintahan, Menyosialisasi, Protap Kesehatan Covid-19

Downloads

Published

2020-12-02

How to Cite

Rondonuwu, J., Kawengian, D. D., & Himpong, M. D. (2020). PERAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DALAM MENYOSIALISASI PROSEDUR TETAP (PROTAP) KESEHATAN PANDEMI COVID-19 DI MASYARAKAT DUMOGA TIMUR. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 2(4). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/31412

Most read articles by the same author(s)

> >>