Pengaruh latihan gerak aktif menggenggam bola pada pasien stroke diukur dengan handgrip dynamometer

Authors

  • Winona Prok
  • Joudy Gessal
  • L. S. Angliadi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.10939

Abstract

Abstract: Stroke is the clinical signs are growing rapidly as a result of brain dysfunction focal (or global), with symptoms lasting for 24 hours or more, can cause death, regardless of the cause other than vascular. Stroke can cause deficit of hand function. Design of study is quasi experiment with pre and post test design. Study was done at Public Hospital of Prof.R.D. Kandou Manado on october until november 2015 with 18 samples of stroke patients and was selected by using purposive sampling method. The ball handgrip active exercise carried out for a month. Force of handgrip was measured by using handgrip dynamometer. The result of study showed mean of force of handgrip before exercise 10,56 Kg, after exercise 14,06 Kg. There was significant different of mean of muscle power before and after exercise (p = 0.000). Conclusion of study there was significant affect of the ball handgrip active exercise program to muscle power of hand on stroke patients.
Keywords: stroke, ball handgrip active exercise, muscle power

Abstrak: Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, dapat menyebabkan kematian, tanpa penyebab lain selain vaskular. Stroke dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tangan. Penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan pre and post test one group design. Penelitian dilaksanakan di Rumah sakit umum Prof kandou Manado pada bulan oktoberl sampai dengan november 2015. Sampel berjumlah 18 pasien stroke yang diambil dengan purposive sampling. Perlakukan dalam penelitian ini yaitu latihan gerak aktif menggenggam bola karet selama 1 bulan. Kekuatan otot diukur dengan handgrip dynamometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kekuatan otot sebelum latihan sebesar 10,56 Kg dan sesudah latihan 14,06 Kg. Hasil analisis data menunjukkan ada perbedaan bermakna rata-rata kekuatan otot sebelum dan sesudah latihan (p= 0,000). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bermakna latihan gerak aktif menggenggam bola terhadap kekuatan otot tangan pada pasien stroke .
Kata kunci: stroke, latihan gerak aktif menggenggam bola, kekuatan otot

Downloads

How to Cite

Prok, W., Gessal, J., & Angliadi, L. S. (2016). Pengaruh latihan gerak aktif menggenggam bola pada pasien stroke diukur dengan handgrip dynamometer. E-CliniC, 4(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.10939