HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMASRANOMUUT KOTA MANADO

Authors

  • Patricia N. Adriaansz
  • Julia Rottie
  • Jill Lolong

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v4i1.12132

Abstract

Abstrack:Hypertension is one of degenerative disease caused by increased blood pressure beyond normal limits. The number of cases of hypertension in Ranomuut Health Center high. From march 2014 until October 2015 reach to 1.126 cases at the age 60-74 years. Research Purpose : to identify the correlation between food consumption with the incidence of hypertension in Ranomuut Health Center Manado City. Methods :this type of research is observasional analytic cross sectional study with purposive sampling technique. The study involved 47 elderly as respondents. The instruments used in this study is food frequention questionnaires or FFQ, sphygmomanometer and stethoscope.Result :Analysis using Fisher Exact Test and showed there is relationship with the consumption of salty foods and incidence of hypertension (p=0,000) while the consumption of fatty foods (p=0,464) and the consumption of sweet foods (0,728) there was no association with the incidence of hypertension.Conclusion :there is a relationship between the consumption of salty food with the incidence of hypertension in the elderly in Ranomuut Health Center Manado City. Suggestion: for the further study can examine each variable food consumption take effect of hypertension incidence and how strong the relationship both variables. Keywords: hypertension, elderly, salty, fatty, sweet Abstrak: hipertensi adalah salah satu penyakit degeneratif yang terjadi akibat peningkatan tekanan darah melebihi batas normal. Jumlah kasus hipertensi di puskesmas Ranomuut terbilang tinggi. Dari bulan Maret 2014 sampai bulan Oktober 2015 mencapai 1.126 kasus hipertensi pada umur 60-74 tahun. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan antara konsumsi makanan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Ranomuut Kota Manado. Metode: desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 47 lansia sebagai responden.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner tabel konsumsi makanan atau FFQ, sphygmomanometer dan stethoscope.Hasil: analisis menggunakan Fisher Exact Test menunjukkan terdapat hubungan konsumsi makanan asin dengan kejadian hipertensi (p=0,000), sedangkan untuk konsumsi makanan berlemak (p=0,464) dan konsumsi makanan manis (p=0,728) tidak ada hubungan dengan kejadian hipertensi. Simpulan: terdapat hubungan antara konsumsi makanan asin dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Ranomuut Kota Manado. Saran: untuk peneliti selanjutnya agar dapat meneliti setiap variabel konsumsi makanan mempengaruhi kejadian hipertensi dan seberapa kuat hubungan antar variabel. Kata kunci : hipertensi, lansia, asin, berlemak, manis

Downloads

Published

2016-05-04

How to Cite

Adriaansz, P. N., Rottie, J., & Lolong, J. (2016). HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMASRANOMUUT KOTA MANADO. JURNAL KEPERAWATAN, 4(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v4i1.12132