KUANTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA CAKALANG(Katsuwonus pelamis L) ASAP HASIL MODIFIKASI

Authors

  • Josefa Tety Kaparang Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Sam Ratulangi University
  • Hanny Welly Mewengkang Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Sam Ratulangi University

DOI:

https://doi.org/10.35800/mthp.9.1.2021.30091

Keywords:

Cakalang Asap, Air Nira, Kulit kayu pamuli, BAL

Abstract

Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk menciptakan produk ikan cakalang asap khas Sulawesi Utara yang sehat, aman, bebas karsinogenik karena tanpa adanya bahan pengawet sintetis. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi larutan mana yang memiliki jumlah Bakteri Asam Laktat paling banyak sehingga dapat dijadikan pengawet dan pewarna alami. Dalam penelitian ini digunakan 4 konsentrasi larutan perendaman yaitu konsentrasi 5%(100gr kulit kayu pamuli dalam 2000ml air nira), konsentrasi 10%( 200gr kulit kayu pamuli dalam 2000ml air nira), konsentrasi 15%(300gr kulit kayu pamuli dalam 2000ml air nira) dan control 0% (2000ml air nira tanpa kulit kayu) dengan lama penyimpanan (0,3,6,9 hari) pada suhu ruang dan dilakukan 2 kali ulangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif . Variabel penelitian yaitu Total Bakteri Asam Laktat. Hasil yang didapatkan adalah Total Koloni Bakteri Asam Laktat tertinggi pada konsentrasi 15% sebanyak 4,940 cfu/g sedangkan terendah pada konsentrasi 0% sebanyak 3,465 cfu/g. Kesimpulannya adalah konsentrasi 15% dapat dijadikan sebagai pengawet dan pewarna alami karena memiliki jumlah Bakteri Asam laktat tertinggi. Saran dalam penelitian ini adalah dilakukan penelitian lanjutan mengenai jenis Bakteri Asam laktat yang dihasilkan

References

Afrianti L. H, 2013. Teknologi Pengawetan Pangan. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Afrianto E dan E. Liviawaty, 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Afrianto E., Liviawaty E dan Rostini, 2006. Pemanfaatan Limbah Sayuran Untuk Memproduksi Biomasa Lactobacillus Plantarum Sebagai Bahan Edible Coating Dalam Meningkatkan Masa Simpan Ikan Segar dan Olahan. Laporan Akhir. UNPAD

Amin dan Leksono, 2001. Analisis Pertumbuhan Mikroba Ikan Jambal Siam ( Pangasius sutchi) Asap Yang Telah Diawetkan Secara Ensiling. Jurnal Nasional Indonesia

Bahar B, 2004. Panduan praktis Memilih dan Menangani Produk Perikanan. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Bora N, 2010. Penggunaan Beberapa Jenis Ensiling Sebagai Pengawet Alami Untuk Meningkatkan Mutu dan Daya Awet Cakalang (Katsuwonus pelamis L) Asap. Tesis. Pascasarjana UNSRAT, Manado

Buckle K. A., G.H. Edwards and F. Wooton, 1987. Ilmu Pangan. Penerjemah Hari Purnomo dan Adiono. Universitas Indonesia, Jakarta

Desroiser W, 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Penerjemah Muchji Muljohardjo. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta

Dwijoseputro D, 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Penerbit Djambatan, Jakarta

Fardiaz S, 1987. Bahan Kuliah Mikrobiologi Pangan I. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB, Bogor

Fardiaz S, 1992. Petunjuk Laboratorium Mikrobiologi Pengolahan Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, IPB, Bogor

Hidayat N, Padaga M. C dan Suhartini S, 2006. Mikrobiologi Industri. Penerbit ANDI, Yogyakarta

Ijong F. G, 1996. Study of Bakasang Traditional Fish Sauce From Indonesia. Doctoral Thesis. Hirishima University. Japan

Ijong F. G, 2002. Mikrobiologi Dasar. Bahan Ajar. Laboratorium Mikrobiologi Hasil Perikanan Jurusan PHP. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. UNSRAT, Manado

KKP, 2018. Produksi Perikanan di Indonesia

Lay B. W, 1994. Analisa Mikroba di Laboratorium. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

Makfoeld D, 1993. Mikotoksin Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Rahayu W. P., S. Ma’oen., Suliantary dan S. fardiaz, 1992. Teknologi Fermentasi Produk Perikanan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB, Bogor

Riadi L, 2013. Teknologi Fermentasi. Edisi 2. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta

Rostini I. S, 2007. Peranan Bakteri Asam Laktat (Lactobaccillus Plantarum) Terhadap Masa Simpan Filet merah Pada Suhu Rendah. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjajaran

Soekarto, 1982. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil ertanian. IPB, Bogor

Sudarmadji S, 1989. Mikrobiologi Pangan. Penerbit Proyek Pengembangan Pusat Fasilitas Bersama antar Universitas. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Suriawira H. U, 2005. Mikrobiologi Dasar. Penerbit Papas Sinar Sinanti, Yogyakarta

Winarno F. G, 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Downloads

Published

01/07/2021

How to Cite

Kaparang, J. T., & Mewengkang, H. W. (2021). KUANTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA CAKALANG(Katsuwonus pelamis L) ASAP HASIL MODIFIKASI. Media Teknologi Hasil Perikanan, 9(1), 41–44. https://doi.org/10.35800/mthp.9.1.2021.30091

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>