Pemanfaatan Minyak Biji Alpukat (Persea americana Mill) sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel dengan Pemurnian Water Washing

Authors

  • Risse Entikaria Rachmanita Program Studi Teknik Energi Terbarukan, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember
  • Ayu Safitri Program Studi Teknik Energi Terbarukan, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.35799/jis.20.2.2020.28266

Abstract

Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari bahan bakar nabati dan hewani yang tergolong dapat diperbarui. Bahan nabati yang dapat digunakan sebagai bahan baku contohnya seperti biji alpukat. Biji alpukat yang melalui proses pengepresan menghasilkan minyak dan getah (gum). Proses degumming dilakukan untuk memisahkan minyak dan getah dengan menggunakan asam phospat 0,5%v/v. Kandungan FFA dapat digunakan pada proses transesterifikasi untuk menghasilkan metil ester dengan perbandingan minyak dan metanol serta lama waktu transesterifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan minyak dan metanol serta pengaruh waktu terhadap rendemen biodiesel dan menentukan karakteristik biodiesel yang dihasilkan sesuai dengan standar SNI 04-7182-2015. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktorial yaitu perbandingan minyak dan metanol (1:4, 1:6, 1:8) dan lama waktu transesterifikasi yaitu (30 menit, 60 menit, 90 menit). Parameter karakteristik biodiesel yang dianalisis meliputi densitas, viskositas, bilangan asam, angka setana, nilai kalor, angka iodin dan kadar metil ester yang sesuai dengan SNI 04-7182-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen tertinggi terdapat pada sampel A3T1 (perbandingan 1:8 dengan lama waktu transesterifikasi 30 menit). Hasil pengujian mutu A3T1 yaitu densitas 968 kg/m3, viskositas 4,6037 mm2/s, bilangan asam 0,4 mgKOH/gr, angka setana 44,77, nilai kalor 48,81 MJ/kg, angka iodine 8,10 gram/100gram dan kadar metal ester 94,05%.

Kata kunci: Biji alpukat; biodiesel; pemurnian

 

Utilizing Avocado Seed Extraction  (Persea americana Mill) as Bioidesel Raw Material by Purifying Water Washing

ABSTRACT

Biodiesel is an alternative fuel derived from vegetable and animal fuels that is classified as renewable resource. Vegetable materials that can be used as raw materials for example are avocado seeds. Through the pressing process, avocado seeds will produce oil and gum. The degumming process is carried out to separate the oil and the gum using 0.5% v/v phosphoric acid. FFA content can be used in the transesterification process to produce methyl esters with a ratio of oil and methanol and the length of transesterification time. This research aims to determine the effect of the ratio of oil and methanol as well as the effect of time on the yield of biodiesel and to determine the characteristics of biodiesel in accordance with SNI 04-7182-2015 biodiesel standards.The research was designed using Complete Randomized Design (CRD) method with 2 factorial comparisons of oil and methanol (1:4, 1:6, 1:8) and the length of transesterification time (30 minutes, 60 minutes, 90 minutes). The analyzed parameters of biodiesel characteristics include density, viscosity, acid number, cetane number, calorific value, iodine number and metal ester content in accordance with the Indonesian National Standard number 04-7182-2015. The results showed that the highest yield was in the A3T1 sample (1:8 ratio with 30 minutes transesterification time). A3T1 quality test results showed the density of 968 kg/m3, 4.6037 mm2/s viscosity, 0.4 mgKOH/gr acid number, 44.77 cetane number, 48.81 MJ/kg calorific value, 8.10 gram/100gram iodine number and 94.05% of ester metal content.

Keywords: Avocado seed; biodiesel; purification

Author Biography

Risse Entikaria Rachmanita, Program Studi Teknik Energi Terbarukan, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember

Teknik Energi Terbarukan

References

Atadashi, I.M., 2015. Purification of crude biodiesel using dry washing and membrane technologies. Alex. Eng. J. 54:1265–1272. https://doi.org/10.1016/ j.aej.2015.08.005.

Aziz, A., J. Subroto, & V. Silpana. 2017. Aplikasi Modul Pendingin Termoelektrik Sebagai Media Pendingin Kotak Minuman. J. Rekayasa Mesin, 10. https://doi.org/10.32497/rm.v10i1.778.

Badan Pusat Statistik. 2018 [WWW Document]: https://www.bps.go.id/ publication/2019/10/07/1846605363955649c9f6dd6d/statistik-tanaman-buah---buahan-dan-sayuran-tahunan-indonesia-2018.html (accessed 6.23.20).

Enweremadu, C.C., & O.J. Alamu n.d. Development and characterization of biodiesel from shea nut butter. Int. Agrophysics, 24: 29–34.

Hartono, R. 2014. Intensifikasi Biodiesel Dari Minyak Jelantah Dengan Metode Interesterifikasi Dan Pemurnian Dry Washing. J. Teknol. Pengelolaan Limbah, 16.

Lamria, I.R. 2006. Biodiesel dari minyak biji teh. J. Kim. Dan Kemasan 0, 32–38. https://doi.org/10.24817/jkk.v0i0.3283.

Meisandi, C.T. 2013. Pembuatan Biodiesel Dari Biji Alpukat (Persea americana) Melalui Proses Transesterifikasi.

Padil, P., S. Wahyuningsih, & A. Awaluddin. 2012. Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa melalui Reaksi Metanolisis Menggunakan Katalis CaCO3 yang dipijarkan. J. Nat. Indones, 13:27–32. https://doi.org/10. 31258/jnat.13.1.27-32.

Pratiwi, N., M. Masriani, & I. Prihatiningtyas. 2016. Perbandingan Proses Esterifikasi dan Esterifikasi -Trans-esterifikasi dalam Pembuatan Biodisel dari Minyak Jelantah. Seminar Nasional Tek. Kim. Kejuangan 0, 4.

Produksi Biodiesel Dari Minyak Jelantah Menggunakan Katalis Heterogen Cangkang Bekicot (Achatina Fulica) Dengan Metode Pencucian Dry Washing | ROTOR, n.d.

Rachimoellah, H.M., D.A. Resti, A. Zibbeni, & I.W. Susila. 2009. Production of Biodiesel through Transesterification of Avocado (Persea gratissima) Seed Oil Using Base Catalyst. J. Tek. Mesin, 11: 85–90. https://doi.org/10.9744/ jtm.11.2.pp. 85-90.

Rachmanita, R.E. 2019. The High Capacitance for Electrode Structure of Interdigital Capacitor Thin Film Models. SNRU J. Sci. Technol., 11: 55–63.

Rachmanita, R.E., M. Suweni Muntini, S. Thawankaew, W. Chao-Moo, A. Vora-Ud, & T. Seetawan. 2018. Fabrication and characterization of interdigital capacitors thin film by DC magnetron sputtering for measuring the permittivity of crude oil. Mater. Today Proc., The 3rd International Conference on Applied Physics and Materials Applications (ICAPMA 2017), 31 May–2 June 2017 5, 15192–15197. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2018.04.081.

Rejeki, S. 2009. Pengaruh Metode Pencucian Pada Pembuatan Biodiesel. J. Tek. Kim., 3.

Risnoyatiningsih, S. 2012. Biodiesel From Avocado Seeds By Transesterification Process. J. Tek. Kim., 5: 345-351. https://doi.org/10.33005/jurnal_tekkim.v5i1.136.

Ritonga, M.Y., D.H. Sihombing, & A.R. Sihotang. 2013. Pemanfaatan Abu Kulit Buah Kelapa Sebagai Katalis Pada Reaksi Transesterifikasi Minyak Sawit Menjadi Metil Ester. J. Tek. Kim. USU, 2:17–24. https://doi.org/ 10.32734/jtk.v2i4.1486.

Salamah, S. 2017. Kinetika Reaksi Esterifikasi Minyak Biji Kapuk Pada Pembuatan Biodiesel. Kinet. Reaksi Esterifikasi Miny. Biji Kapuk Pada Pembuatan Biodiesel.

Tamako, P.D. 2017. Potensi minyak biji alpukat (Persea americana) sebagai bahan baku pembuatan biodiesel (diploma). UIN Sunan Gunung Djati Bandung. http://digilib.uinsgd.ac.id/5465/10/10_daftarpustaka.pdf.

Downloads

Published

2020-07-07

How to Cite

Rachmanita, R. E., & Safitri, A. (2020). Pemanfaatan Minyak Biji Alpukat (Persea americana Mill) sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel dengan Pemurnian Water Washing. Jurnal Ilmiah Sains, 20(2), 88–99. https://doi.org/10.35799/jis.20.2.2020.28266

Issue

Section

Articles