Isolasi dan Identifikasi Saponin dari Ekstrak Leunca (Solanium ningrum L) Secara Spektrofotometri Infra Merah

Authors

  • Aden Dhana Rizkita Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bogor Husada, Bogor
  • Sintia Ayu Dewi Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Emas Agus Prastyo Wibowo Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Iham Maulana Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bogor Husada, Bogor

DOI:

https://doi.org/10.35799/jis.v21i2.34635

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa saponin dengan maserasi menggunakan etanol 95% sampai mendapat ekstrak kering sebanyak 20 gram dengan dipanaskan menggunakan evaporator. Ekstraksi kedua dilakukan menggunakan corong pisah dengan pelarut dietil eter dan n-butanol. Identifikasi saponin dilakukan dengan tiga parameter uji diantaranya uji busa, uji warna dan gugus fungsi menggunakan Spektrofotometer Infra Merah. Hasil pengukuran Spektrofotometri Infra Merah menunjukkan Ekstrak Daun Launca mengandung beberapa gugus fungsi sebagai berikut : gugus –OH (puncak yang lebar pada bilangan gelombang 3444,87 cm-1), regang –CH alifatik simetri (bilangan gelombang 2926,01 cm-1 dan2854,65 cm-1, regang C=C tidak terkonjugasi pada bilangan gelombang 1606,7 cm-1, adanya regang C-H (bilangan gelombang 1074,35 cm-1 dan 1045,42 cm-1), dan adanya vibrasi bengkokan simetris C-O pada bilangan gelombang 1386,82 cm-1.

Kata kunci: Daun leunca; spektrofotometer infra merah; saponin

 Isolation and Identification of Saponin from Leunca (Solanium ningrum L) Extract by Infrared Spectrophotometry

ABSTRACT

This research was conducted to isolate and identify saponin compounds by maceration using 95% ethanol to obtain 20 grams of dry extract by heating using an evaporator. The second extraction was carried out using a separating funnel with diethyl ether and n-butanol as solvents. Saponin identification was carried out with three test parameters including foam test, color test and functional group using Infrared Spectrophotometer. Infrared Spectrophotometry measurement results show that the Launca Leaf Extract contains the following functional groups: -OH group (wide peak at wave number 3444.87 cm-1), aliphatic symmetrical -CH stretch (wave number 2926.01 cm-1 and 2854 ,65 cm-1, unconjugated C=C stretch at wave number 1606.7 cm-1, presence of CH stretch (wave number 1074.35 cm-1 and 1045.42 cm-1), and the presence of symmetrical bending vibration of CO at wave number 1386.82 cm-1.

Keywords: Infrared spectrophotometer;  leunca leaf; saponin

References

Arisandi, Y. 2008. Manfaat dan Kegunaan Tanaman Leunca. Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar.

Hedges. 2007. Relationship Between Cemical Structure and Biologica Activities of Triterpenoid Saponin from Soybean (Review). Biosience Biotechnology and Biochemistry, 62: 2291-2292.

Herlina, W. 2011. Tetumbuhan Sebagai Sumber Bahan Obat. Pusat Penelitian Universitas Andalas, Padang.

Joseph, G. 2002. Manfaat Tanaman Leunca Bagi Kesehatan Kita, Available (Online). http://giosephid@yahoo.com. Diaskes 12 Maret 2014.

Lenny, S. 2006. Senyawa flavonoida, fenilpropanoida dan alkaloida. Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan.

Lestari, Y., Ardiningsih, P. & Nurlina. 2016. Aktivitas antibakteri gram positif dan gram negatif dari ekstrak dan fraksi daun nipah (Nypa fruticans wurmb.) asal pesisirsungai kakap Kalimantan Barat. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 5(4): 1-8.

Marliana. 2007. Tumbuhan Obat Nusantara. Cetakan I. PT Cahaya Abadi, Jakarta.

Pratiwi, R.S., Tjiptasurasa & Wahyuningrum, R. 2011. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Nangka (Artocarpus heterophylla Lmk.) Terhadap Bacillus subtilis dan E. coli. Pharmacy, 8(3):1-10.

Putriantari, M. & Sentosa, E. 2014. Pertumbuhan dan kadar alkaloid tanaman leunca (Solanum americanum Miller) pada beberapa dosis nitrogen. Jurnal Hortikultura Indonesia, 5(3): 175182.

Sabu, R., & Kalpana, C,A. 2017. Cultivation of Solanum nigrum under controlled environment using organic fertilizer. International Journal of Applied Home Science, 4(7): 519524.

Santosa, E., Prawati, U., Sobir, Mine, Y. & Sugiyama, N. 2015. Agronomy, utilization and economics of indigenous vegetables in West Java, Indonesia. Jurnal Hortikultura Indonesia, 6(3): 125134. https://doi.org/10.29244/ jhi.6.3.125-134.

Santosa, E., Putriantari, M., Nakano, H., Mine, Y. & Sugiyama, N. 2017. Canopy achitecture, biomass and fruit production of Solanum nigrum L. as determined by nitrogen application. Jurnal Hortikultura Indonesia, 8(3): 162170. https://doi.org/10.29244/ jhi.8.3. 162-170.

Sari, I.D., Yuniar, Y., Siahaan, S., Riswati & Syaripuddin, M. 2015. Tradisi Masyarakat dalam Penanaman dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lekat di Pekarangan. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5(2):123-132.

Yuniarti. 2008. Kitab Tumbuhan Obat Nusantara. Cetakan I. PT Buku Seru. Jakarta.

Downloads

Additional Files

Published

2021-10-29

How to Cite

Rizkita, A. D., Dewi, S. A., Wibowo, E. A. P., & Maulana, I. (2021). Isolasi dan Identifikasi Saponin dari Ekstrak Leunca (Solanium ningrum L) Secara Spektrofotometri Infra Merah. Jurnal Ilmiah Sains, 21(2), 166–169. https://doi.org/10.35799/jis.v21i2.34635

Issue

Section

Articles