STUDI POPULASI BAKTERI RESISTEN MERKURI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI TONDANO, KELURAHAN KETANG BARU, MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35799/jis.11.1.2011.36Abstract
Kadar merkuri yang tinggi di perairan umumnya dapat mempengaruhi keadaan biota termasuk bakteri yang resisten terhadap merkuri. Penelitian deskriptif yang menggunakan metode cross sectional bertujuan untuk menguji resistensi bakteri di aliran sungai Tondano, Kelurahan Ketang Baru, Manado terhadap merkuri. Escherichia coli dan Bacillus careus (isolat1,1 dan 2,2) hanya dapar tumbuh pada konsentrasi HgCl2 0,02%. Lactobacillus sp. dan Veillonella parvula (isolat 1,2 2,1 3,1 dan 3,2) tumbuh pada konsentrasi HgCl2 0,06%. Lactobacillus sp. (isolat 3,1) saja yang tumbuh pada konsentrasi HgCl2 0,1% dan tidak ada bakteri yang mampu tumbuh pada konsentrasi HgCl2 0,2%.
Â
STUDY ON POPULATION OF MERCURY-RESISTANT BACTERIAIN THE WATERSHED AREA OF TONDANO RIVER,KELURAHAN KETANG BARU, MANADO
High concentration of mercury in the watershed area can affect biota condition, including mercury-resistant bacteria. This descriptive research with cross-sectional method aimed to evaluate the mercury-resistance of bacteria in watershed area of Tondano, Kelurahan Ketang Baru, Manado. Escherichia coli and Bacillus careus (isolates 1,1, dan 2,2) were able to grow in HgCl2 0,02%. Lactobacillus sp. and Veillonella parvula (isolates 1,2 2,1 3,1 and 3,2) grow in HgCl2 0,06%. Lactobacilus sp. (isolate 3,1) only grow in HgCl2 0,1% and none of bacteria could grow in HgCl2 0,2%.