PENENTUAN STATUS PEMANFAATAN DAN SKENARIO PENGELOLAAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN BOLAANG-MONGONDOW SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35799/jis.14.1.2014.4882Abstract
PENENTUAN STATUS PEMANFAATAN DAN SKENARIO PENGELOLAAN
IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN
BOLAANG-MONGONDOW SULAWESI UTARA
ABSTRAK
Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L.), perlu dikelola dengan baik sebagai sumber daya alam terbarukan, tetapi semakin habis atau punah. Salah satu pendekatan dalam pengelolaan sumberdaya ikan adalah dengan pemodelan. Analisis dilakukan, bertujuan untuk mendapatkan model terbaik untuk model surplus produksi adalah Maximum Sustainable Yield (MSY), dan untuk mendapatkan pemanfaatan cakalang dan tingkat usaha. Data yang digunakan untuk model produksi surplus dikumpulkan dari data hasil tangkapan cakalang yang disediakan oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Model terbaik Surplus Produksi dapat digunakan untuk menilai potensi hasil cakalang adalah model Fox. Upaya optimal per tahun secara biologi EMSY adalah 3.876 perjalanan. Hasil optimal secara biologi CMSY 1,505.00 ton per tahun. Tingkat pemanfaatan untuk tahun 2005 adalah 124,48%, dengan tingkat usaha 110,96%. Hasil tangkapan untuk tahun 2005 sudah di atas nilai MSY, yang menunjukkan overfishing
Kata kunci: ikan cakalang, Model surplus produksi, Maksimum Sustainable Yield,
Bolaang Monogndow
DETERMINATION OF THE STATUS OF UTILIZATION AND MANAGEMENT
SCENARIOS SKIPJACK (Katsuwonus pelamis L.) CAUGHT IN THE
BOLAANG MONGONDOW BEACH, NORTH SULAWESI
ABSTRACT
Skipjack (Katsuwonus pelamis L.), needs to be managed well as a renewable natural resources, but vunerable to depletion or extinction. One approach in fish resource management is by modeling. Analysis were carried out, aimed to get the best model for surplus production model, to assess the Maximum Sustainable Yield (MSY), and to get the skipjack utilization and effort level. Data used for surplus production model were collected from skipjack landings data provided by Marine and Fisheries Service (Dinas Kelautan dan Perikanan) of Bolaang-Mongondow Regency and North Sulawesi Province. The best Surplus Production Model that can be used to assess the skipjack potential yield is the Fox model. The optimum effort per year biologically EMSY is 3,876 trips. The optimum yield biologically CMSY is 1,505.00 tons per year. Utilization level for 2005 was 124.48 %, with effort level 110.96 %. The catch for 2005 had already above the MSY value, which shows an overfishing.
Keywords : Skipjack, Surplus Production Model, Maximum Sustainable Yield, Bolaang Mongondow