KANDUNGAN MERKURI PADA TUMBUHAN PAKU (Diplazium accedens Blume) DI DAERAH TAMBANG EMAS TATELU-TALAWAAN, KABUPATEN MINAHASA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35799/jis.15.1.2015.8303Abstract
ABSTRAK
Tumbuhan paku Diplazium accedens Blume merupakan tumbuhan yang termasuk suku polypodiales yang tumbuh di hutan, di daerah pegunungan, rawa, dan di sekitar sungai. Daun paku ini sering dikomsumsi masyarakat sebagai sayur-sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan merkuri pada tumbuhan paku di daerah tambang emas Tatelu-Talawaan. Lokasi penelitian terletak di daerah Tambang Emas Talawaan-Tatelu, Kabupataen Minahasa Utara. Metode yang digunakan adalah mencakup analisis sampel tumbuhan paku dan analisis sampel tanah dengan menggunakan Alat Direct Mercury Analyzer. Tumbuhan paku dan tanah yang di ambil di 3 lokasi sebanyak 9 sampel tumbuhan paku dan 3 sampel tanah. Dari 9 sampel tumbuhan paku tidak ada yang mengandung merkuri, sedangkan tanah dari 3 lokasi pada bagian yang C yang mengandung merkuri sebesar 0,6 ppm.
Kata kunci: Tanaman paku, merkuri, analisis tanah
MERCURY CONTENT IN FERNS (Diplazium accedens Blume) IN THE GOLD MINE TATELU-TALAWAAN, NORTH MINAHASA DISTRICT
ABSTRACT
The fern Diplazium accedens Blume is a plant species belongs to Polypodiales family that grows in the forest, mountains, swamp, and near the river. This plant consumes as vegetable. This research aimed to measure the level of mercury in the fern grows near the Tatelu-Talawaan gold mining. The location for this research is the area of gold mining of Tatelu-Talawaan, North Minahasa. The methods used were plant analysis and soil analysis using Direct Mercury Analyzer. The plant and soil taken from three locations are consist of nine samples of plants and three samples of soil. None of the nine plant samples contained mercury and the soil from 3 locations contained 0.6 ppm of mercury.
Keywords:The fern, mercury, soil analysis