Ecological Study Of Lokan Mussels (Geloina spp) In Mangrove Likupang Village, Ambong Village, North Minahasa
DOI:
https://doi.org/10.35800/jpkt.v11i3.44478Kata Kunci:
ecological studies; , Density; , weight length relationships; , dispersal patterns;Abstrak
Based on the observations of 48 individuals and 2 species, the results of analysis of the Density of Lokan Mussels (Geloina spp) at the 3 stations showed that the highest density was at station II of 6.8 Ind/m2 and followed by station III of 6.4 Ind/m2 and the lowest was at station I of 6 Ind/m2, with a total density of 19.2 ind/m2.Equation The long-weight relationship at station I of the Geloina erosa species is W = -2.0299 + 2.3331L with a value of b <3 meaning (negative allometric), the species of Geloina expansa is W = -4.5186 + 3.6111L with a value of b> 3 means (positive allometric). The long-weight relationship at station II of the Geloina erosa species is W = -7.9857 + 5.4459L with a value of b > 3 meaning (positive allometric), the species of Geloina expansa is W = -5.6998 + 4.2558L with a value of b > 3 means (positive allometric ). The long-weight relationship at station III of the Geloina erosa species was W = -4.8901 + 3.832L with a value of b > 3 meaning (positive allometric), Geloina expansa species was W = -4.4782 + 3.5928L with a value of b > 3 meaning (positive allometric).
Keywords: ecological studies; Density, weight length relationships, dispersal patterns
Abstrak
Berdasarkan hasil pengamatan jumlah individu 48 dan terdapat 2 spesies, hasil analisisKepadatan Kerang Lokan (Geloina spp) pada ke 3 stasiun menunjukan kepadatan tertinggi terdapat pada stasiun II sebesar 6,8 Ind/m2 dan di ikuti stasiun III sebesar 6,4 Ind/m2 dan terendah pada stasiun I sebesar 6 Ind/m2 , dengan kepadatan total 19,2 ind/m2. Persamaan Hubungan panjang berat pada stasiun I spesies Geloina erosa adalah W = - 2,0299+2,3331L dengan nilai b < 3 artinya (allometrik negatif ), spesies Geloina expansa adalah W = - 4,5186 + 3,6111L dengan nilai b > 3 artinya (allometrik positif). Hubungan panjang berat pada stasiun II spesies Geloina erosa adalah W = - 7,9857 + 5,4459L dengan nilai b > 3 artinya (allometrik positif), spesies Geloina expansa adalah W = - 5,6998 + 4,2558L dengan nilai b > 3 artinya (allometrik positif ). Hubungan panjang berat pada stasiun III spesies Geloina erosa adalah W = - 4,8901 + 3,832L dengan nilai b > 3 artinya (allometrik positif), spesies Geloina expansa adalah W = - 4,4782 + 3,5928L dengan nilai b > 3 artinya ( allometrik positif).
Kata kunci : studi ekologi ; Kepadatan, hubungan panjang berat, pola penyebaran
Referensi
Dwiono, S.A.P. 2003, Pengenalan Kerang Mangrove Geloina erosa dan Geloina expansa, Oceana, Vol. 28, No.2:31 – 38 hal.
Effendie, M.I , 2002. Biologi Perikanan, Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta.
Effendie, M.I. 1997.Metode Biologi Perikanan Yayasan Dewi Sri.hal.111.
Gimin. R., Mohan R., Think L.,V and A. D. Griffiths. 2004. The Relationships of Shell Dimention and Shell Volume to Live Weight and Soft Tissue Weight in The Mangrove Clam Polymesoda erosa (Solander, 1786). Northern Australia. NAGA, WolrldFish Centre Quarterly, 27: 32-35.
Hasan, U. (2014). Studi Ekologi Kerang Lokan Geloina Erosa (Solander 1786) di Ekosistem Mangrove Belawan.
Khouw A.S. 2009. Metode dan Analisa Kuantitatif Dalam Bioekologi Laut. Pusat Pembelajaran dan Pengembangan Pesisir dan Laut (P4L). Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K). DKP. Jakarta.
Le Cren E. D. (1951). The Length-Weight Relationship and Seasonal Cycle In Gonad Weight And Condition In The Perch (Perca Fl Uvia Tilis), Journal of Animal Ecology. 20(2), 201-219.
Morton, B. 1984. A Review of Polymesoda erosa. (Geloina) Gray 1842 (Bivalvia, Corbiculidae) from Indo-Pasific Mangrove, Jurnal Asian Marine Biology. 1: 77-86
Odum, E. P. 1998.Dasar-Dasar Ekologi Edisi Ketiga. Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta.
Setiobudiandi. I. 1995. Mollusca (Sumberdaya Non hayati Ikan). Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. FPIK-IPB. Bogor.
Wijayanti, H. (2007). Kajian Kualitas Perairan di Pantai Kota Bandar Lampung Berdasarkan Komunitas Hewan akrozoobentos. Universitas Diponegoro Semarang
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Isran Fairan Tanja, Gaspar D. Manu, Jety K. Rangan, John L. Tombokan, Jans Dj. Lalita, Ferdinand Frans Tilaar
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.