PERAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PEMERINTAH DALAM MENGATASI KONFLIK PASCA PEMILIHAN KEPALA DESA PADA MASYARAKAT DI DESA PELITA KECAMATAN GALELA UTARA
Abstract
Penelitian ini berdasarkan pada kenyataan bahwa komunikasi antarpribadi pemerintah sangat di tentukan oleh pemerintah sendiri. Dalam proses komunikasi antarpribadi ada dua pihak yang terlibat yaitu pemerintah dengan masyarakat, atau yang lebih terlibat dalam berkomunikasi antarpribadi yaitu pemerintah desa. Peran Komunikasi antarpribadi Pemerintah harus lebih efektif dan maksimal agar supaya mencapai suatu hubungan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Dengan peran komunikasi antarpribadi pemerintah adanya orientasi, pertukaran efek eksploratif, pertukaran efek, pertukaran stabil. Dalam penelitian ini menggunakan teori Penetrasi Sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran komunikasi antarpribadi pemerintah dalam mengatasi konflik pasca pemilihan kepala desa pada mayarakat di desa pelita kecamatan galela utara melalui pendekatan kualitatif. Penulis menggunakan Probability Sampling untuk informan penelitian teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses analisis meliputi reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan serta verifikasinya. Hasil penelitian di temukan bahwa Peran komunikasi antarpribadi pemerintah terhadap mayarakat pasca pemilihan kepala desa sudah bisa berjalan dengan baik dann efektif, karena dimana pemerintah terus melakukan komunikasi antarpribadi terhadap mayarakat dan terus melakukan pendekatan yang intim terhadap masyarakat dan mengajak untuk damai dan saling berkomunikasi satu dengan yang lain, dengan tujuan agar apa yang di sampaikan kepada masyarakat bisa terarah dan di percayai. Penyampaian pesan pemerintah terhadap masyarakat dilakukan melalui komunikasi verbal yaitu secara lisan atau secara langsung. Dan komunikasi secara langsung menggunakan berbagai kesempatan petemuan formal, dan pertemuan informal, yaitu seperti pertemuan-pertemuan pemerintah desa dengan masyarakat di kebun, warung, rumah dan acara-acara rakyat.
Â
Kata kunci: Peran, Komunikasi Antarpribadi, Pemerintah, Konflik, Kepala Desa