PERAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DALAM MENYOSIALISASI PROSEDUR TETAP (PROTAP) KESEHATAN PANDEMI COVID-19 DI MASYARAKAT DUMOGA TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Komunikasi Pemerintahan Dalam Menyosialisasi Prosedur Tetap (Protap) Kesehatan Pandemi Covid-19 di Masyarakat Dumoga Timur. Dari konsep tersebut sangat jelas terlihat bahwa pemerintahan harus memberikan informasi dengan baik dan benar kepada masyarakat tentang bagaimana cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat Dumoga Timur dengan mematuhi prosedur tetap yang dikeluarkan oleh pemerintahan yaitu dalam hal ini sebagai komunikator utama. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif karena peneliti mencoba menyajikan data penelitian melalui uraian-uraian terverifikasi dan sumber-sumber  data  penelitian  menjadi  rangkaian  kalimat  yang  utuh.  Dalam penelitian ini menggunakan teori dari Harold Lasswell. Cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi yaitu: Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect. Informan dalam penelitian ini dilakukan secara Purposive Sampling yaitu dengan menentukan objek sebagai unit  analisis sesuai  topik untuk itu diambil 8 informan. Hasil menunjukan bahwa pemerintahan belum secara rutin dalam menyosialisasi prosedur tetap kesehatan sehingga banyak masyarakat yang tidak mematuhi protap kesehatan yang disampaikan pemerintahan Kecamatan Dumoga Timur.
Â
Kata Kunci  : Komunikasi Pemerintahan, Menyosialisasi, Protap Kesehatan Covid-19