GAYA KOMUNIKASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA
Abstract
ABSTRAK
Â
Penelitian ini membahas “Bagaimana gaya komunikasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Manado dalam penertibkan pedagang kaki lima di Pasar 45 Kota Manadoâ€. Dengan tujuan untuk mengetahui gaya komunikasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota  Manado  dalam  penertibkan  pedagang  kaki lima di  Pasar 45 Kota Manado. Dilihat dari seperti apa interaksi verbal Satpol PP kepada PKL dan dilihat dari seperti apa interaksi nonverbal Satpol PP kepada PKL. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Serta analisis untuk membedah data menggunakan teori Interaksi Simbolik. Hasil dari penelitian ini ialah (1) Gaya komunikasi yang dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Manado saat melakukan penertiban pedagang kaki lima di Pasar 45 Kota Manado adalah Gaya Pengendalian dan Gaya Tegas. Gaya pengendalian ialah gaya yang berfokus pada pengendalian diri, orang lain, serta mengendalikan situasi yang ada (2) Bentuk komunikasi yang dilakukan ialah komunikasi secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan komunikasi yang baik, serta komunikasi yang digunakan ialah komunikasi tegas, merupakan komunikasi yang efektif menyatakan pikiran dan perasaan secara jelas dan hormat. Berdasarkan observasi, dan hasil wawancara, serta dokumentasi yang dilakukan peneliti, maka gaya komunikasi yang digunakan Satuan Polisi Pamong Praja dalam Penertiban Pedagang kaki lima Pasar 45 Kota Manado ialah gaya pengendalian atau controlling style dan gaya komunikasi tegas, dengan menggunakan komunikasi atau interaksi secara verbal dan nonbverbal.
Â
Kata Kunci: Gaya Komunikasi, Satuan Polisi Pamong Praja, Pasar 45 Kota Manado