KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM MEMBANGUN AKTUALISASI DIRI DARI ANGGOTA PADUAN SUARA UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
Abstract
ABSTRAK
Â
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami penerapan komunikasi antarpribadi antara anggota Paduan Suara Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado (PSM UNSRAT) dalam membangun aktualisasi diri. Penelitian ini didasari oleh teori aksi berbicara dari John R. Searle (1969). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pelatih, pengurus, anggota lama dan anggota baru PSM UNSRAT, penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa; (1) Arahan (Directives) pelatih ke anggota dalam hal berpaduan suara dan arahan pengurus ke anggota dalam hal berorganisasi dan berpaduan suara berbeda – beda penerapannya dalam komunikasi antarpribadi untuk memenuhi syarat aksi berbicara,, yaitu aksi terungkap (utterance act), aksi usulan (propositional act), lalu kemudian aksi berkehendak (illocutionary act). (2) Deklarasi (Declaration) dari anggota di PSM UNSRAT dalam melewati tekanan dan masalah, terlaksana karena dari pelatih dan pengurus mengadakan program sharing dan evaluasi anggota untuk wadah mengungkapkan apa yang dirasakan anggota selama berada di PSM UNSRAT.  Maka dapat disimpulkan bahwa dengan saling memberikan arahan dan sharing untuk saling terbuka didalam berorganisasi dan berpaduan suara, anggota akan bisa lebih terarah dan bisa mendeklarasikan diri untuk bertahan lama diorganisasi tersebut dalam membangun lalu kemudian mencapai kebutuhan hidup manusia yang tertinggi yaitu aktualisasi diri yang matang.
Â
Kata kunci: Komunikasi Antarpribadi, Aktualisasi diri, Paduan suara