Fenomena Berita Hoax Penculikan Anak Di Media Sosial Facebook Dalam Pandangan Komunitas Akun Tewasen Torang Pe Kampung
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sikap public terhadap berita hoax penculikan anak lewat akun tewasen torang pe kampung di media sosial facebook. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori fenomenologi dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif-analisis studi kasus. Berdasarkan pengumpulan data dilapangan dan hasil wawancara terhadap para informan ditemukan data bahwa informan sering menggunakan media sosial facebook dalam sehari, minimal mengakses facebook setelah menyelesaikan pekerjaan ataupun dalam waktu yang senggang. Dalam penelitian ini ditemukan juga semua data didominasi sering menemukan berita tentang penculikan anak dimedia sosial facebook. Selanjutnya, dalam penelitian ini menemukan semua data bahwa informan merasa takut, cemas dan waspada terhadap anak-anak mereka karena berita tentang penculikan anak yang mereka temukan di facebook telah mempengaruhi aktivitas mereka. Dampak yang ditimbulkan dari berita hoax tersebut cukup mengganggu masyarakat yang nantinya akan menimbulkan masalah seperti batasan dalam hubungan social, contohnya masyarakat akan saling mencurigai jika ada orang baru yang datang berkunjung ke desa dan bisa saja masyarakat tersebut dicurigai sebagai penculik anak dan akan menimbulkan masalah baru di lingkungan masyarakat, hal itu karenakan terpengaruhnya masyarakat akan pemberitaan tersebut yang membuat adanya batasan dalam berhubungan social antar masyarakat, hal tersebut dikatakan oleh informan kedua.
Keyword: Berita Hoax, Media Sosial Facebook, Tewasen Torang Pe Kampung