Efektivitas Komunikasi Isyarat Dosen Pada Perkuliahan Daring Mahasiswa Tunarungu (Studi Pada Jurusan Pendidikan Khusus Di Universitas Negeri Manado)

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitas komunikasi isyarat dosen pada perkuliahan daring mahasiswa tunarungu Jurusan Pendidikan Khusus di Universitas Negeri Manado. Penelitian ini didasari oleh teori interaksi simbolik dari Herbert Blumer. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa tunarungu, penerjemah, dosen yang mengikuti perkuliahan daring di Jurusan Pendidikan Khusus Universitas Negeri Manado. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Informan berjumlah 9 orang yang terdiri dari 4 mahasiswa tunarungu, 1 penerjemah, dan 4 dosen di Jurusan Pendidikan Khusus Universitas Negeri Manado. Dari hasil penelitian bahwa komunikasi isyarat dosen pada perkuliahan daring mahasiswa tunarungu didapati tidak efektif walau dalam proses komunikasinya ada respon maupun feedback dari mahasiswa tunarungu namun dalam proses komunikasi isyarat yang dilakukan terdapat berbagai masalah atau hambatan komunikasi yang tidak dapat dihindari sehingga dari hambatan tersebut mahasiswa tunarungu cenderung tidak memahami materi pada perkuliahan daring yang disampaikan menggunakan komunikasi isyarat. Dimana komunikasi efektif dapat dilihat dari 3 aspek keefektivitas komunikasi yaitu pesan dapat diterima, selanjutnya dibuktikan dengan tindakan, tidak adanya hambatan dalam menindak lanjuti pesan tersebut.

Kata Kunci: Komunikasi Isyarat, Interaksi Simbolik, Perkuliahan Daring, Tunarungu