REDESAIN PASAR TRADISONAL BERSEHATI MANADO. Arsitektur Tropis Pesisir

Authors

  • Danisa W. M. Bataha
  • Veronika A. Kumurur
  • Hendriek H. Karongkong

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v6i2.17274

Abstract

Pasar tradisional Bersehati merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Manado, dan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, perekonomian masyarakat dan pasar tradisional juga merupakan sumber pendapatan pemerintahan daerah melalui pajak terhadap pedagang. Namun seiring dengan berjalannya waktu, dan pertumbuhan ekonomi di kota Manado, pasar tradisional Bersehati sudah mulai tersaingi oleh keberadaan pasar-pasar modern. Masyarakat lebih memilih untuk berbelanja di pasar modern.Dan setelah dilakukan evaluasi terhadap pasar Bersehati yang menjadi masalah adalah lingkungan pasar tradisional yang  kumuh, kusam, jorok, bau, bangunan yang sudah mulai rapuh serta sistem utilitas yang kurang baik, membuat para pembeli merasa kurang nyaman ketika berbelaja di pasar tradisional Bersehati.Berdasarkan pertimbangan kondisi pasar tersebut, maka perlu dilakukan desain ulang (redesain) terhadap bangunan pasar tradisonal bersehati. Mengingat pasar tradisional Bersehati yang memiliki peranan penting di Kota Manado. Dalam perancangan objek ini menggunakan pendekatan kajian tipologi objek, kajian tematik, kajian tapak serta kajian lingkungan. Proses perancangan objek yang digunakan adalah proses desain yang dikembangkan oleh Jhon Ziesel (1981), dimana proses desain merupakan suatu pengulangan secara terus menerus dari siklus “imajinasi-presentasi-testâ€. Serta mengaplikasikan tema Arsitektur Tropis Pesisir pada bangunan pasar tradisional Bersehati, yang diharapkan mampu menghasilkan sebuah desain yang memberikan kenyamanan baik bagi para pembeli dan penjual pasar tradisional Bersehati.

Kata Kunci: Redesain, Pasar Tradisional, Bersehati, , Arsitektur Tropis Pesisir

Downloads

Published

2017-09-26