Analisis Volatilitas Harga Bawang Putih Di Kota Manado Menggunakan Model GARCH
DOI:
https://doi.org/10.35799/dc.9.1.2020.27398Abstract
Analisis  volatilitas harga sangat  diperlukan oleh para pelaku ekonomi  karena  hasil analisisnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan terkait masalah resiko usaha.  Salah satu metode untuk memodelkan perilaku data dengan volatilitas tinggi degan menggunakan model Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH). Tujuan penelitian ini adalah menentukan volatilitas harga Bawang Putih menggunakan model GARCH. Data yang digunakan adalah data  harga bulanan bawang  putih periode  Januari 2015 sampai Maret 2019. Hasil volatilitas harga bawang putih cenderung stabil pada Januari 2015  sampai Maret  2017 dan pada Juli 2018 sampai Februari 2019, sedangkan pada April 2017 sampai Juni 2018 volatilitas harga bawang putih berfluktuasi dengan amplitude yang lebih besar.