Identifikasi tinggi badan melalui pengukuran panjang lengan bawah
DOI:
https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.12114Abstract
Abstract: Forensic identification is the effort aimed to determine a person's identity post mortem. Height is needed in the identification process. There are formulas that that can be used in determining the height by measuring the length of certain bones. This study aimed to determine whether there was a significant relationship between height and length of forearm which is still wrapped by muscles and skin. This was a quantitative analytical study. Respondents were 50 alive individuals consisted of males and females who lived in Manado. The Pearson Correlation test showed a significant relationship between height and length of the forearm with a value of r=0.897. The more the length of the forearm, the more the height.
Keywords: height, forearm length
Â
Abstrak: Identifikasi forensik merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan membantu penyidik menentukan identitas seseorang untuk kepentingan visum et repertum (VeR). Tinggi badan merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam proses identifikasi. Terdapat formula/rumus yang dikemukakan beberapa ahli untuk menentukan tinggi badan melalui pengukuran panjang beberapa tulang tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang bermakna antara tinggi badan dengan panjang lengan bawah yang masih terbungkus oleh jaringan otot dan kulit dalam keadaan utuh. jenis penelitian ini kuantitatif analitik yang dilakukan terhadap laki-laki dan perempuan yang masih hidup khususnya yang ada di Manado. Jumlah keseluruhan responden sebanyak 50 orang. Hasil uji Pearson correlation memperlihatkan adanya hubungan bermakna antara tinggi badan dan panjang lengan bawah, dengan nilai r = 0,897. Semakin bertambahnya panjang lengan bawah, akan diikuti dengan semakin bertambahnya tinggi badan.
Kata kunci: tinggi badan, panjang lengan bawah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).