Pola asuh pada anak gangguan spektrum autisme di sekolah autis, sekolah luar biasa dan tempat terapi anak berkebutuhan khusus di Kota Manado dan Tomohon

Authors

  • Indah J. Larete
  • Liesbeth F. J. Kandou
  • Herdy Munayang

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.12660

Abstract

Abstract: Autism spectrum disorder is an extremely complex growth disorder that deals with communication, social interaction, and imagination activities that can be observed in children before they reach 3 years of age. The parenting style consists of 3 types, which are democratic parenting style, authoritarian parenting style, and permissive parenting style. This atudy aimed to identify the parenting style implemented by parents to children with autism spectrum disorders at autism schools, exceptional schools, and disabled children therapy sites in Manado and Tomohon. This was a quantitative study with a cross sectional design. There were 30 respondents who were parents of chidren with autism spectrum disorder. The results showed that of 30 respondents, 17 (56.7%) implemented the authoritarian parenting style, 10 (33.3%), implemented the democratic parenting style, and 3 (10%) implemented the permissive parenting style. Conclusion: Most of the parents with children of autism spectrum disorder at autism school, exceptional school, and disabled children therapy sites in Manado and Tomohon implemented the authoritarian parenting style to their children.
Keywords: parenting style, children, autism spectrum disorder.

Abstrak: Gangguan spektrum autisme adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks dan berat menyangkut komunikasi, interaksi social, dan aktivitas imajinasi yang dapat dilihat pada anak sebelum umur 3 tahun. Pola asuh terdiri dari 3 jenis yaitu pola asuh demokratis, pola asuh otoriter, dan pola asuh permisif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua terhadap anak yang memiliki gangguan spektrum autisme di sekolah khusus autis, sekolah luar biasa, dan tempat terapi anak berkebutuhan khusus di kota Manado dan Tomohon. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain potong lintang terhadap 30 responden yaitu orang tua yang mempunyai anak gangguan spektrum autisme, dilanjutkan dengan penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap 2 orang responden. Hasil penelitian memperlihatkan dari 30 responden didapatkan orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter sebanyak 17 responden (56,7%); orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis ialah 10 responden (33,3%); dan orangtua yang menerapkan pola asuh permisif sebanyak 3 responden (10%). Simpulan: Sebagian besar orang tua yang memiliki anak gangguan spektrum autisme di sekolah autisme, sekolah luar biasa, dan tempat terapi di kota Manado dan Tomohon mengasuh anak dengan cara pola asuh otoriter.
Kata kunci: pola asuh, anak, gangguan spektrum autis

Downloads

How to Cite

Larete, I. J., Kandou, L. F. J., & Munayang, H. (2016). Pola asuh pada anak gangguan spektrum autisme di sekolah autis, sekolah luar biasa dan tempat terapi anak berkebutuhan khusus di Kota Manado dan Tomohon. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.12660