Profil penyandang epilepsi di Poliklinik Saraf RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode Juli 2015 – Juni 2016
DOI:
https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14373Abstract
Abstract: Epilepsy is one of the most common neurological diseases that can be complicated due to behavioral, cognitive, and mental disorders. Approximately 50 million people currently live with epilepsy worldwide. Epilepsy is still a major public health problem, not only because of its health implications but also for its connotations in social, cultural, psychological, and economic life aspects. This study was aimed to obtain the profile of patients with epilepsy in the Neurology Clinic of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado from July 2015 to June 2016. This was a descriptive retrospective study. The results showed that the number of epileptic patients was higher in males than in females. Epipleptic patients were more common in young adult age group, high school graduated, had no ocuupation yet and were still students. Majority of patients had partial seizure type (focal) epilepsy. Most epileptic patients were treated with monotherapy antiepileptic drugs. Based on the seizures, most patients had uncontrolled seizure.
Keywords: epilepsy, seizure.
Â
Abstrak: Epilepsi merupakan salah satu penyakit saraf yang paling umum dan dapat menjadi rumit dengan gangguan perilaku, kognitif , dan mental. Sekitar 50 juta orang saat ini hidup dengan epilepsi di seluruh dunia. Epilepsi masih masalah kesehatan masyarakat yang utama, karena bukan hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga berdampak pada sosial, ekonomi, psikologis dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh profil penyandanfn epilepsi dalam 1 tahun di Poliklinik Saraf RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Juli 2015-Juni 2016. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif menggunakan data penderita Epilepsi yang tercatat di rekam medik RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Juli 2015 hingga Juni 2016. Hasil penelitian menunjukkan penyandang epilepsi laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. Terbanyak ditemukan pada golongan usia dewasa muda, lulusan SMA, belum bekerja dan masih berstatus sebagai pelajar. Penyandang epilepsi dengan jenis bangkitan parsial (fokal) paling banyak ditemukan dari pada yanng dengan jenis bangkitan umum. Pengobatan tersering yang dilakukan terhadap penyandang epilepsi ialah dengan monoterapi obat-obat anti epilepsi. Berdasarkan terkontrolnya kejang pada pasien epilepsi, lebih banyak kejang tidak terkontrol.
Kata kunci: epilepsi, kejang.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).