Kesehatan hidung di Sekolah Polisi Negara Karombasan Manado
DOI:
https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14591Abstract
Abstract: Physiologically, nose has several functions such as a filter and the first-line defence as well as protectve organ against the negative impacts of the environment. The nose is also useful to clean the air from dust, bacteria, and viruses through a mucociliary transport mechanism. Generally, the important role of smell has lack of public attention until eventually disorders or injuries that can disturb the ability and physiological function of the nose occur. This was an observational descriptive study with a cross sectional design. Respondents were 30 students in Sekolah Polisi Negara (State police school) Karombasan Manado; all were males. Nose health status of every respondent was determined by examination of the nasal cavity, conchae, mucous layer, secretion, septum, and post nasal drips. The results showed that from the 30 respondents, there was edema at the right conchae and left conchae each as many as 6.7%. Examination of septum showed that septum deviation of the right nose. Examination of nasal cavity, mucosa layer, secretion and post nasal drips overall resulted in normal category. Conclusion: Nose health status at Sekolah Polisi Negara Karombasan Manado was categorized as good.
Keywords: nose health, physical examination of nose
Â
Abstrak: Secara fisiologis hidung mempunyai beberapa fungsi antara lain sebagai penyaring dan pertahanan lini pertama serta pelindung tubuh terpenting terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan. Hidung juga berguna membersihkan udara inspirasi dari debu, bakteri dan virus melalui mekanisme transpor mukosiliar. Umumnya, peran penting dari indera penghiduan kurang mendapat perhatian khusus dari masyarakat sendiri hingga terjadi gangguan atau cidera yang dapat menghilangkan kemampuan dan fungsi fisiologis dari organ hidung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkangambaran kesehatan hidung di Sekolah Polisi Negara Karombasan Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif observasional dengan desain potong lintang. Sampel penelitian ialah 30 orang mahasiswa Sekolah Polisi Negara Karombasan Manado, seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. Status kesehatan hidung setiap responden dinilai dengan memeriksa kavum nasi, konka, mukosa, sekret, septum, dan post nasal drip. Hasil pemeriksaan menunjukkan dari 30 mahasiswa, terdapat edema pada konka sebelah kanan dan kiri masing-masing sebesar 6,7%. Hasil pemeriksaan septum, ditemukan deviasi septum pada hidung kanan sebesar 3,3%. Pada pemeriksaan kavum nasi, mukosa, sekret, dan post nasal drips didapatkan hasil yang normal. Simpulan: Secara keseluruhan kesehatan hidung di Sekolah Polisi Negara Karombasan tergolong baik.
Kata kunci: kesehatan hidung, pemeriksaan fisik hidung
How to Cite
Issue
Section
License
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).