Profil Persalinan dengan Plasenta Previa di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015

Authors

  • Alif F. Pawa
  • Maya Mewengkang
  • Erna Suparman

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v5i1.14762

Abstract

Abstract: Placenta previa is a complication of pregnancy in which the placenta is located at the bottom of the uterus, partially or completely covering the cervix. This causes painless vaginal bleeding and some leads to bleeding. The bleeding may be intense enough to threaten mother’s life leading to labor immediately, either elective or emergency. This study was aimed to obtain the profile of labor with placenta previa at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado period 1 January 2015-31 December 2015. The results showed that of 27 cases, the most incidents were in the age group more than equal with 35 years (48.1%). The most parity was 2-4 (74.1%). The incidence of placenta previa with SC history was 25.9%. Based on types of the management, the highest was placenta previa that got expectative management (63%). Based on the classification, total placenta previa amounted to 88.9%. Based on gestational age, aterm was 55.6%. All labors with placenta previa used SCTP. The most indication of labor was inpartu (96.3%). The most labor complication was pre eclampsia (11.1%). Most of the babies were born alive (96.3%). Conclusion: Women who had placenta previa symptoms like bleeding without pain had to be immediately checked into hospitals or Obstetrics and Gynecology specialists to get the optimum management as soon as possible.

Keywords: placenta previa, labor


Abstrak: Plasenta previa adalah komplikasi kehamilan di mana plasenta terletak di bagian bawah rahim, sebagian atau seluruhnya menutupi leher rahim. Hal ini menyebabkan perdarahan vagina tanpa rasa sakit dan beberapa mengarah ke perdarahan. Perdarahan yang mungkin cukup besar untuk mengancam kehidupan ibu janin membuat persalinan segera, baik secara elektif maupun darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persalinan dengan plasenta previa di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015. Hasil penelitian mendapatkan dari 27 kasus, didapatkan insiden terbanyak pada kelompok usia lebih dari dan sama dengan 35 tahun sebanyak 48,1 % kasus. Paritas terbanyak ialah paritas 2-4 sebanyak 74,1%. Kejadian plasenta previa dengan riwayat SC sebanyak 25,9%. Berdasarkan jenis tatalaksana, terbanyak pada plasenta previa yang mendapatkan tatalaksana ekspektatif sebanyak 63%. Berdasarkan klasifikasi, plasenta previa totalis sebanyak 88,9%. Berdasarkan usia kehamilan, aterm sebanyak 55,6%. Semua persalinan pada plasenta previa menggunakan cara SCTP. Indikasi persalinan terbanyak ialah inpartu sebanyak 96,3%. Penyulit persalinan terbanyak ialah preeklampsia dengan 11,1%. Luaran bayi terbanyak ialah lahir hidup sebanyak 96,3%. Simpulan: Wanita yang memiliki gejala plasenta previa seperti perdarahan tanpa nyeri harus segera memeriksakan ke rumah sakit atau dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi untuk mendapatkan penanganan optimal sesegera mungkin.

Kata kunci: plasenta previa, persalinan

Downloads

How to Cite

Pawa, A. F., Mewengkang, M., & Suparman, E. (2017). Profil Persalinan dengan Plasenta Previa di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015. E-CliniC, 5(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v5i1.14762