GAMBARAN LAMA KERJA ATRAKURIUM PADA PASIEN YANG MENJALANI ANESTESIA UMUM DI IBS RSUP PROF KANDOU MANADO NOVEMBER-DESEMBER 2013

Authors

  • Rosiana Lamerkabel Universitas Sam Ratulangi
  • Harold Tambajong Universitas Sam Ratulangi
  • Diana Lalenoh Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v2i2.4694

Abstract

Abstrak: Obat pelumpuh otot adalah obat yang digunakan selama anestesi dan memfasilitasi intubasi. Pelumpuh otot non depolarisasi merupakan antagonis dari fase I blok pelumpuh otot depolarisasi, karena ia menduduki reseptor asetilkolin sehingga depolarisasi oleh suksinilkolin sebagian dicegah. Atrakurium adalah salah satu obat pelumpuh otot non depolarisasi yang mempunyai struktur benziliquinolin yang berasal dari tanaman Leontice Leontopeltalum, keunggulan adalah metabolisme terjadi di dalam darah, tidak bergantung di pada fungsi hati dan ginjal, tidak mempunyai efek akumulasi pada pemberian berulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran lama kerja dari obat pelumpuh obat non depolarisasi atrakurium.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif prospektif yang dilakukan pada ruang pasca bedah Instalansi Bedah Sentral RSUP.Prof. DR. R. D. Kandou Manado dengan subjek berjumlah 10 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi. Dapat disimpulkan bahwa rerata gambaran lama kerja adalah 35,6 menit.

Kata kunci: pelumpuh otot non depolarisasi, atrakurium

 

 

Abstract: Muscle relaxant drugs are drugs used during anesthesia and facilitate intubation . Non- depolarizing muscle relaxants is an antagonist of the phase I block of depolarizing muscle relaxants , because it occupies the acetylcholine receptors so that depolarization by succinylcholine partially prevented . Atracurium is one of the non- depolarizing muscle relaxant drugs that have a structure that is derived from plants benziliquinolin LeonticeLeontopeltalum , excellence is metabolism occurs in the blood , does not depend on the function of the liver and kidney , had no effect on the accumulation of repeated administration . The purpose of this study is to describe the work of the old non- depolarizing paralytic drug drug atracurium . This study is a prospective descriptive study conducted on postoperative space Installation Central Surgical Hospital .Prof .DR . R. D. Kandou Manado with the subject of 10 people who have met the inclusion criteria . It can be concluded that the average length of employment was 35.6 overview minutes.

Keywords: Muscle relaxants, Atracurium

Author Biographies

Rosiana Lamerkabel, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat skripsi FK Unsrat

Harold Tambajong, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Unsrat

Diana Lalenoh, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Unsrat

Downloads

How to Cite

Lamerkabel, R., Tambajong, H., & Lalenoh, D. (2014). GAMBARAN LAMA KERJA ATRAKURIUM PADA PASIEN YANG MENJALANI ANESTESIA UMUM DI IBS RSUP PROF KANDOU MANADO NOVEMBER-DESEMBER 2013. E-CliniC, 2(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v2i2.4694