STRATEGI MODEL PENGEMBANGAN WISATA BATAS KAMPUNG MENJADI AGROWISATA LOKAL DI SURABAYA
Keywords:
Wisata Batas Kampung, Agrowisata, Pengembangan, SurabayaAbstract
Agrowisata adalah wisata alam berbasis pertanian dan merupakan salah satu wisata yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia, ditinjau dari kondisi geografisnya yang mendukung pengembangan pertanian sebagai salah satu daya tarik objek wisata . Salah satunya agrowisata yang berada di kampung Sumberan, Kelurahan Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya yang bernama Wisata Batas Kampung. Wisata Batas Kampung merupakan wisata pertanian yang menawarkan kesejukan alam dengan didukung potensi buah yang ada disana yaitu buah jeruk dan memiliki dua jenis yaitu jeruk siam dan jeruk semboro. Dalam pengembangan objek wisata ini masih terdapat banyak kendala permasalahan sarana dan prasarana yang belum tersedia sesuai dengan kriteria sebagai tujuan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana di Wisata Batas Kampung sehingga dapat diketahui apakah ketersediaan sarana dan pradarana pariwisata sudah sesuai dengan kriteria sehingga menjadi agrowisata lokal rekreasi yang mendukung ekonomi warga sekitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai datanya. Kesimpulan yang dapat diambil adalah Potensi pengembangan objek destinasi agrowisata ini layak untuk dikembangkan, agar dapat dikenal oleh masyarakat umum dan para wisatawan dan adanya tingkat kepedulian terhadap pemerintah serta pihak pengelola pengembangan agrowisata tersebut agar terciptanya kawasan wisata yang potensial untuk dikunjungi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.