Gastropod Community On Seagrass Ecosystem in Makalisung coast

Authors

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v9i2.34974

Keywords:

Gastropod, Density, Diversity, Dominance, Association

Abstract

The aim of the research is to know various species of gastropods and gastropod community structure through species density, percent density, dominant species, and association of species of gastropods on seagrass ecosystem. Research with the method of quadrat transect is put perpendicular to the coastline. Gastropod species are found in the seagrass ecosystem on the Makalisung coast consist of 9 species, 7 families, and 4 ordos. Gastropod community structure on seagrass ecosystem is found with species density is highest Cymbiola nivosa as big as 0.64 (ind/m2) with highest percent density 34.04 %. Diversity of species of gastropods on four-station that H’> 1 highest in fouth station as big as H’= 1.72. The dominance of species is highest Cymbiola nivosa as big as C=0.44, where the result of research in generally dominancy C < 0.25 belong to low. Association of species of gastropods on seagrass ecosystem found three characteristics, (1) classifying of positive association is Cypraea tigris and Monetaria annulus, Cypraea tigris and Cymbiola nivosa, Strombus labiatus and Cyclope pellucida, Strombus labiatus and Cymbiola nivosa, Monetaria annulus and Cerithiun nodulosum, Cymbiola nivosa and Cerithiun nodulosum; Cerithiu nodulosum and Angaria dephinus and Faunus ater. (2) Classification of not associated Angaria dephinus and association close to zero (0,04) is Monetaria annulus and Cymbiola nivosa. (3) Classifying of negative association based on the result of the research shows most of the negative pairs of gastropod species on seagrass ecosystem.

Keywords: Gastropod; Density; Diversity; Dominance; Association

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis Gastropoda dan struktur komunitas Gastropoda melalui Kepadatan spesies (Ind/m2), Kepadatan relatif (%), Dominansi spesies (C), dan asosiasi antarspesies Gastropoda pada ekosistem lamun. Penelitian dengan metode garis transek kuadrat yang ditempatkan tegaklurus garis pantai. Spesis gastropoda yang ditemukan di ekosism lamun pantai Makalisung, terdiri atas 9 spesies , 7 famili,  dan 4 ordo. Struktur komunitas gastropoda di ekosistem lamun ditemukan dengan kepadatan total spesis tertinggi pada Cymbiola nivosa sebesar 0,64 (ind/m2) dengan kepadatan relatif tertinggi 34,04 %; keanekaragaman spesis gastropoda keempat stasiun H’> 1 di mana tertinggi stasiun 4 sebesar H’= 1,72; dominansi total tertinggi adalah spesis Cymbiola nivosa sebesar C=0,44, di mana hasil penelitian secara umum dominansi C < 0,25 adalah tergolong rendah. Asosiasi spesis gastropoda di ekosistem lamun ditemukan tiga ciri, (1) klasifikasi golongan asosiasi positif adalahCypraea tigris dan Monetaria annulus,Cypraea tigris dan Cymbiola nivosa, Strombus labiatus dan Cyclope pellucida, Strombus labiatus dan Cymbiola nivosa, Monetaria annulus dan Cerithiun nodulosum, Cymbiola nivosa dan Cerithiun nodulosum; Cerithiu nodulosum dan Angaria dephinus dan Faunus ater. Klasifikasi golongan tidak berasosiasi (2) Angaria dephinus dan asosiasi mendekati zero (0,04) yaitu Monetaria annulus dan Cymbiola nivosa. Dan klasifikasi golongan asosiasi negatif, hasil penelitian sebagian besar menunjukkan asosiasi negatif pasangan spesis gastropoda di ekosistem lamun.

Kata kunci : Gastropoda, Kepadatan, Diversitas, Dominansi, Asosiasi.

References

Hitalessy, R.B., Leksono, A.S., Herawati, E.Y. (2015). Struktur Komunitas dan Asosiasi Gastropoda dengan Tumbuhan Lamun di Perairan Pesisir Lamongan Jawa Timur. J-PAL. 6(1): 64-73.

Kubo, H, dan T, Kurzumi, (1995). Mollusks of Okinawa, Okinawa Shuppan Co, Lid. Okinawa japan.

Kusnadi, A., Hernawan, U.E., Triandiza, T. (2009). Molluska Padang Lamun Kepulauan Kei Kecil. Penerbit LIPI Press. Jakarta. 187 Hal.

Lalita, J.D. (2016). Selleksi seksual, keunikan strategi reproduksi ovovivipar dan signifikansi ekologi Littoraria scabra Linnaeus, 1758 (Gastropoda: Littorinidae) di ekosistem hutan mangrove Tombariri, Sulawesi Utara. Program Doktor Ilmu Perikanan dan Kelautan. Minat Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Brawijaya.

Mudjiono dan Sudjoko. (1994). Fauna dan Moluska Padang Lamun di Pantai Lombok Selatan. In Kiswara, W., M.K. Moosa Dan M. Hutomo(eds). Struktur Komunitas Biologi Padang Lamun Di Pantai Selatan Lombok dan Kondisi Lingkungannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Indonesia.

Odum, E.P. (1971). Fundamentals of Ecology. WB. Sounder Company, London.

Poole., Robert W. (1974). An introduction to quantitative ecology. New York, McGraw- Hill.

World Register of Marine Species (WoRMS).Akses 22 Mei 202

Downloads

Published

2021-10-26

How to Cite

Kaseger, C., Lalita, J. D., Tilaar, F. F., Tombokan, J. L., Mandagi, S. V., & Ngangi, E. L. A. (2021). Gastropod Community On Seagrass Ecosystem in Makalisung coast. Jurnal Ilmiah Platax, 9(2), 314–320. https://doi.org/10.35800/jip.v9i2.34974

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4