Study of Sea Water Quality in Malalayang Beach Walk Area

Authors

  • Firhansyah C. Windarto Sam Ratulangi University
  • Natalie D.C. Rumampuk Universitas Sam Ratulangi
  • Jane M. Mamuaja Universitas Sam Ratulangi
  • Royke M. Rampengan Universitas Sam Ratulangi
  • Joshian N. W. Schaduw Universitas Sam Ratulangi
  • Hermanto W.K. Manengkey Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v12i1.54144

Keywords:

Dissolved Oxygen, salinity, turbidity, Temperature, Total dissolved solids (TDS)

Abstract

The city of Manado is famous for its fishery products, but human activities also cause problems of seawater pollution and a decrease in water quality. This study aims to examine the water quality around Malalayang Beach Walk in Manado City with a focus on physical and chemical parameters. The study was conducted at five stations with three repetitions at high and low tide. The results showed that the water temperature was relatively homogeneous, with a range of 30.02-30.29oC at high tide and 30.39-30.81oC at low tide. Turbidity is in the range of 20.1-22.5 NTU at high tide and 16.0-21.7 NTU at low tide, exceeding the quality standard. DO values conform to quality standards (5.46-8.07 mg/L at high tide and 5.69-6.32 mg/L at low tide), but TDS reaches 23900-28600 mg. L at high tide and 26600-28600 mg/L at low tide, far from the common values of 1500 mg/L. Salinity values range from 25.02-30.29 ppt at high tide and 30.35-30.50 ppt at low tide. Pollution and degradation need to be better controlled and monitored.

Keywords: Water quality, Temperature, Turbidity, Dissolved oxygen (DO), Total dissolved solids (TDS), Salinity.

Abstrak

Kota Manado terkenal dengan hasil perikanannya, namun aktivitas manusia juga menyebabkan masalah pencemaran air laut dan penurunan kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas perairan di sekitar Malalayang Beach Walk Kota Manado dengan fokus pada parameter fisika dan kimia. Penelitian dilakukan di lima stasiun dengan tiga kali pengulangan  pada saat air pasang dan surut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu perairan relatif homogen, dengan rentang nilai 30,02-30,29oC saat pasang dan 30,39-30,81oC saat surut Kekeruhan berada pada rentang 20,1-22,5 NTU saat pasang dan 16,0-21,7 NTU saat surut, melebihi standar baku mutu. Nilai DO sesuai dengan standar baku mutu (5,46-8,07 mg/L saat pasang dan 5,69-6,32 mg/L saat surut), namun TDS mencapai 23900-28600 mg/L saat pasang dan 26600-28600 mg/L saat surut, jauh dari nilai umum 1500 mg/L. Nilai salinitas berkisar antara 25,02-30,29 ppt saat pasang dan 30,35-30,50 ppt saat surut. Pencemaran dan penurunan kualitas perlu dikendalikan dan dipantau secara lebih baik.

Kata Kunci: Kualitas air, Suhu, Kekeruhan, Dissolved oxygen (DO), Total dissolved solids

References

Cahya, C. N., D. Setyohadi, D. Surinati. 2016. Pengaruh Parameter Oseanografi Terhadap Distribusi Ikan. Oseana, Volume XLI, Nomor 4 : 1-14

Cordova, M. R. 2011. Identifikasi Industri Berdasarkan Limbah yang Menunjang Perekonomian Nelayan Namun Relatif Menurunkan Kualitas Air Dan Produksi Perikanan. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. 1 (2): 120 – 126. doi: 10.29244/jpsl.1.2.120.

Etikan, I. Comparison of Convenience Sampling and Purposive Sampling. American Journal of Theorical and Applied Statistics. 2016; 5(1); 1-4.

Hutabarat, S dan S. M. Evans. 1995. Pengantar Oceanografi. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Ismail M.F.A dan T Ankiq. 2020. Sebaran Spasial Suhu, Salinitas dan Densitas di Perairan Kepulauan Sangihe Talaud Sulawesi Utara. Jurnal kelautan tropis vol 23(2 191:198.

Mansyur, K. 2008. Pengelolaan Sumber daya Pulau Lingayan Untuk Pengembangan Budidaya Rumput Luat dan Ikan Kerapu. Tesis Pasca Sarja Institut Pertanian Bogor. Bogor. Manginsela F. B., M. Rondo, A. B. Rondonuwu, A. D. Kambey, Lumuindong. 2016. Ekologi Perairan Teluk Manado. Program Studi Manajemen Sumber daya Perairan, FPIK Unsrat. Penerbit Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Najamuddin, I. J. Kasim, A. Baksir, R. E. Paembonan, I. Tahir, M. R. Lessy. 2020. Kualitas Perairan dan Status Pencemaran Perairan Pantai Kota Ternate. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan. Vol 3, No1.

Nontji, A. 2005. Laut Nusantara. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Sekertariat Negara.

Widiadmoko, W. 2013. Pemantauan Kualitas Air Secara Fisika dan Kimia di Perairan Teluk Hurun. Bandar Lampung: Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Windarto, F. C., Rumampuk, N. D., Mamuaja, J. M., Rampengan, R. M., Schaduw, J. N. W., & Manengkey , H. W. (2024). Study of Sea Water Quality in Malalayang Beach Walk Area. Jurnal Ilmiah Platax, 12(1), 194–200. https://doi.org/10.35800/jip.v12i1.54144

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>