Prospective Analysis of Seaweed Processing Downstream Business: A Case Study in Lontar Village

Authors

  • Iwang Gumilar Padjadjaran University
  • Adjie Saputra Universitas Padjadjaran
  • Santi Rukminita Anggraeni Padjadjaran University
  • Rusky Intan Pratama Padjadjaran University
  • Ine Maulina Padang State University

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v12i2.56118

Keywords:

Business, Processing, Seaweed, Prospective analysis

Abstract

Seaweed grows in almost all waters of Indonesia, making it one of the important exporting countries in Asia. Indonesia's three main seaweed export commodities are Eucheuma cottonii, Gracillaria sp., and Gelidium sp. One significant seaweed cultivation center is Lontar Village. However, value-added downstream product activities still need to be developed there. The potential for drying seaweed in Lontar Village reaches 150,000 kg per month. Data analysis was performed using quantitative descriptive methods, including profitability analysis, B/C Ratio analysis, Break-Even Point analysis, and Payback Period over the past year with five harvest cycles. The prospective analysis results include aspects of seaweed drying processing techniques, financial elements, and marketing aspects. This study uses a case study method with key informants being the head and members of the seaweed processing group in Lontar Village. The data used are from five harvest cycles over the past year. The prospective analysis results show that the financial analysis of the seaweed processing business in Lontar Village indicates positive outcomes, such as positive profits, a B/C Ratio greater than 1, seaweed sales and production values exceeding the Break-Even Point, and a Payback Period of less than one year. Seaweed marketing in Lontar Village is conducted on a cash basis, with their main market being Java Island.

Keywords: Prospective, Business, Processing, Seaweed.

Abstrak

Rumput laut tumbuh hampir di seluruh perairan Indonesia, menjadikannya salah satu negara pengekspor penting di Asia. Tiga komoditas ekspor utama rumput laut Indonesia adalah Eucheuma cottonii, Gracillaria sp., dan Gelidium sp. Salah satu sentra budidaya rumput laut yang signifikan adalah Desa Lontar. Namun, kegiatan hilirisasi produk jadi yang bernilai tambah masih perlu dikembangkan di sana. Potensi penjemuran rumput laut kering di Desa Lontar mencapai 150.000 kg per bulan. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang meliputi analisis keuntungan, analisis B/C Ratio, analisis Break Even Point, dan Payback Period selama satu tahun terakhir dengan lima siklus panen. Hasil analisis prospektif mencakup aspek teknik pengolahan penjemuran rumput laut, aspek finansial, dan aspek pemasaran. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan informan kunci berupa ketua dan anggota kelompok pengolahan rumput laut di Desa Lontar. Data yang digunakan adalah data dari lima siklus panen selama satu tahun terakhir. Hasil analisis prospektif menunjukkan nalisis finansial usaha pengolahan rumput laut di Desa Lontar menunjukkan hasil yang baik, seperti keuntungan yang bernilai positif, B/C Ratio lebih dari 1, nilai penjualan dan produksi rumput laut lebih besar dari nilai Break Even Point, dan Payback Period kurang dari satu tahun. Pemasaran rumput laut di Desa Lontar dilakukan dengan sistem kontan, dan pasar utama mereka adalah Pulau Jawa.

Kata kunci: Prospektif, Usaha, Pengolahan, Rumput Laut.

References

Akbar, A. 2017. Kecamatan Langgudu dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima. Bima

Amrullah, S. 2020. Analisis Usaha Hatchery Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus Fuscogutattus X Epinephelus Lanceolatus) Skala Rumah Tangga (Hsrt) Di Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo. Universitas Muhamadiyah Malang. Tesis.

Ask, E.I., & Azanza, R.V. (2002). Advances I n Cultivation Technology of Commercia l Eucheumatoid Species: A Review with Suggestions for Future Research. Aquac ulture (Amsterdam, Netherlands), 206 (3- 4), 257–277.doi:10.1016/S0044- 8486(01)00724-4.

Chen KZ, Duan Y. 2000. Competitiveness of Canadian agri-food exports againts competitors in asia: 1980-971. Journal of International Food & Agribusiness Marketing, 11(4).

Erisal. 2013.Saya Saing dan Saluran Pemasaran Rumput Laut. Kasus Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian. Vol 7 No 1 Juli 2013. Pusat Pengkajian Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri.Jakarta Pusat.

Eriyusnita. 2014. Analisis Pemasaran Rumput laut (eucheumasp). jurnal penelitian buana sains Vol.14 no.1:10, 2014. Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi.

H. Daraeny, "Rancang Bangun Pengering Rumput Laut Menggunakan Deteksi Suhu dan Kelembaban," Teknik Komputer Universitas Dinamika, Surabaya, 2020.

Mihel, T. Penetapan Harga Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Rumput Laut Di Desa Kelam Kecamatan Tanimbar Utara Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Jurnal Sekolah Tinggi Ekonomi Saumlaki. Vol 3No 2.

M. Zulkifli, Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir, Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2019.

Nugroho, E., dan Kuesnendar, E. 2015. Agribisnis Rumput Laut 2015. Penerbit Penebar Swadaya.

Parama, T.W.. Nur Karika. I.M. 2014. Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Produksi Komoditas Lokal : mie Berbasis Jagung. Jurnal AGRITECH. Vol.34 No 2.

Priono, B. (2016). Budidaya rumput laut dalam upaya peningkatan Industrialisasi perikanan. Media Akuakultur, 8(1), 1-8.

Rahim, M., Tahir, M., & Rumbia, W. (2014). Model Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Pesisir Dalam Menanggulangi Kemiskinan di Kabupaten Buton, Sulawesi.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D, penerbit Alfabeta, Bandung

Sugiyono. 2019. Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Suhermini. (2016). Pengaruh kinerja keuangan terhadap retur saham. Jurnal STIE Widya Gama: Lumajang.

T. Y. Hendrawati, Pengolahan Rumput Laut dan Kelayakan Industrinya, Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2016.

Downloads

Published

2024-07-27

How to Cite

Gumilar, I., Saputra, A., Anggraeni, S. R., Pratama, R. I., & Maulina, I. (2024). Prospective Analysis of Seaweed Processing Downstream Business: A Case Study in Lontar Village. Jurnal Ilmiah Platax, 12(2), 110–122. https://doi.org/10.35800/jip.v12i2.56118