Management Strategies for Sea Cucumber (Holothuroidea) Fisheries Resources in West Likupang Sub-district

Authors

  • Vania Kudato Mahasiswa
  • Hariyani Sambali Sam Ratulangi University
  • Reni L. Kreckhoff Sam Ratulangi University
  • Indra R. N. Salindeho Sam Ratulangi University
  • Swenekhe S. Durand Sam Ratulangi University
  • Sipriana S. Tumembouw Sam Ratulangi University
  • Deiske A. Sumilat Sam Ratulangi University https://orcid.org/0000-0001-9942-7001

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v13i1.59365

Keywords:

Management, regulation, conservation, sea cucumber, SWOT

Abstract

Indonesia is a tropical country with high marine biodiversity, including sea cucumber. The high demand for sea cucumber has led fishermen to catch sea cucumber regardless of the type or size suitable for harvesting. The lack of cultivation and regulations governing the protection of sea cucumbers has caused some species to be endangered. Sea cucumber species with high selling prices are increasingly difficult to find in West Likupang District. This study aims to identify strategies for managing sea cucumber fisheries sustainably and provide policy recommendations for their sustainable management in West Likupang District. This study used a survey method and then analyzed it with a SWOT analysis (strengths, weaknesses, opportunities, threats). The SWOT analysis reveals several strategies for achieving sustainable sea cucumber fisheries: legislation, conservation efforts, aquaculture development, regulated fishing, proper post-harvest handling, and educating fishermen on regulations.

Keywords: Management, regulation, conservation, sea cucumber, SWOT

Abstrak

Indonesia merupakan negara tropis yang mempunyai keanekaragaman hayati laut yang tinggi, salah satunya ialah sumber daya trepang (Holothuridea). Permintaan pasar yang tinggi terhadap trepang, menyebabkan nelayan menangkap trepang tanpa mengindahkan jenis dan ukuran yang layak panen. Belum adanya budi daya dan regulasi yang mengatur perlindungan terhadap trepang menyebabkan beberapa spesies sudah terancam punah. Spesies trepang dengan harga jual yang tinggi makin sulit ditemukan terutama di Kecamatan Likupang Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengelolaan sumber daya perikanan trepang, untuk mencapai perikanan trepang yang berkelanjutan, dan membuat rujukan atau rekomendasi kebijakan untuk pengelolaan sumber daya perikanan trepang (Holothuroidea) yang berkelanjutan secara umum Di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya di Likupang Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini menggunakan metode survei kemudian dianalisis dengan analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman). Berdasarkan hasil analisis, terdapat beberapa strategi yang dapat dikembangkan untuk mencapai perikanan trepang yang berkelanjutan, yakni: regulasi berupa peraturan perundangan, upaya konservasi, pengembangan usaha budidaya, penangkapan yang terukur, penanganan pasca panen/penangkapan dari alam, dan sosialisasi kepada nelayan terkait peraturan

Kata kunci: Pengelolaan, regulasi, konservasi, trepang, SWOT

References

Adi, T. (2021). Bisnis Mikro, Kecil Dan Menengah (1st ed.). Literasi Nusantara.

Alpayet, R., Mustika, A. A., Rahma, A., Andriyanto, & Sutardi, L. N. (2023). Evaluasi Aktivitas Penyembuhan Luka Menggunakan Krim Campuran Ekstrak Teripang Laut dan Kunyit. Current Biomedicine, 1, 54–61. https://doi.org/https://doi.org/10.29244/currbiomed.1.2.54–61

Andriyono, S., Cahyono, T. D., & Masithah, E. D. (2022). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Metanol Teripang Phyllophorus sp. Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus dan Vibrio harveyi. Journal of Marine and Coastal Science, 11(2), 81–89. https://doi.org/10.20473/jmcs.v11i3.37722

BBKIPM. (2020). Data Lalu lintas Perdagangan Produk Teripang 2016 –2019. Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan Makassar.

CITES. (2023). Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora. Appendix II. https://cites.org/sites/default/files/eng/cop/18/inf/E-CoP18-Inf-041.pdf

Erlangga, H. R., & Kautsari, N. (2024). Kajian Habitat Asuhan dan Ukuran Tangkap Lestari Teripang Pasir (Holuthuria scabra) Sebagai Dasar Pengelolaan di Sumbawa. Jurnal Sains Dan Teknologi Perikanan, 4(2), 187–198. https://doi.org/https://doi.org/10.55678/jikan.v4i2.1675

Hora, S. C. (2004). Probability Judgments for Continuous Quantities: Linear Combinations and Calibration. Management Science, 50(5), 597–604. https://doi.org/https://doi.org/10.1287/mnsc.1040.0205

IUCN. (2023). International Union for Conservation of Nature and Natural Resources. https://www.iucnredlist.org/search?taxonomies=180143&searchType=species

Jannati, A. N. (2023). Efektivitas Jeroan Teripang (Holothuria fuscogilva) Terhadap Maskulinisasi Dan Ekspresi Gen Penghambat Aromatase Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) [Universitas Hasanuddin]. http://repository.unhas.ac.id/25721/5/L031191034_skripsi_23-02-2023 BAB 1-2.pdf

Kano, N. N., Losung, F., Mangindaan, R. E. P., Lintang, R., Wullur, S., & Tumbol, R. A. (2022). Aktivitas Antibakteri Dari Teripang Laut Yang Di Peroleh Di Perairan Bunaken. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 10(1), 95–101. https://doi.org/https://doi.org/10.35800/jplt.10.1.2022.55005

Kroh, A. (2022). Holothuroidea. World Register of Marine Species. https://www.marinespecies.org/aphia.php?p=browser&id=148744&expand=true#ct

Kudato, V. E., & Sambali, H. (2020). Penghitungan Stok Trepang (Sea Cucumber) Menggunakan Metode Tracking GPS di Pantai Aduhai Perairan Desa Bahoi. PKL. Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi.

Lumbu, A. T. F., Lumingas, L. J. L., & Manu, G. D. (2020). Sea Cucumber Community in The Coastal Area of The Bahoi Village, West Likupang Sub-district, North Minahasa District. Jurnal Ilmiah Platax, 8(1), 37–43. https://doi.org/https://doi.org/10.35800/jip.8.1.2020.27601

Maswekan, M., & Balak, K. (2024). Budaya Pelestarian Lingkungan (Ekosistem) Berbasis Kearifan Lokal di Wilayah Kepulauan (Sebuah Pemikiran Global dalam Tindakan Lokal). JURNAL BADATI, 6(2), 65–75. https://doi.org/https://doi.org/10.38012/jb.v6i2.1350

Mega, F. (2023). Peran Pemerintah Daerah dalam Pelestarian Sumber Daya Ikan Di Sungai Mesuji [UIN Raden Intan Lampung]. http://repository.radenintan.ac.id/23416/1/Skripsi Bab 1%265.pdf

Pinasthi, L. S., Hartoko, A., & Muskananfola, M. R. (2024). Struktur Komunitas Sumber Daya Teripang di Perairan Tanjung Gelam, Pulau Karimunjawa. Jurnal Pasir Laut, 8(1), 12–19. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jpl.2024.60115

PP-RI. (2007). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2007 Tentang Konservasi Sumber Daya Ikan.

Purcell, S., Conand, C., Uthicke, S., & Byrne, M. (2016). Ecological Roles of Exploited Sea Cucumbers. Oceanography and Marine Biology, 367–386. https://doi.org/10.1201/9781315368597-8

Purwati, P. (2005). Teripang Indonesia: Komposisi Jenis dan Sejarah Perikanan. Oseana, 30(2), 11–18. https://www.academia.edu/download/36311502/2005_Purwati.__Teripang_Indonesia_Komposisi_Jenis_dan_Sejarah_Perikanan.pdf

Putri, R. M. S., Apriandi, A., & Suhandana, M. (2019). Sosialisasi Pengolahan Minuman Fungsional dari Teripang dengan Menerapkan Teknologi Thermal Di Kampung Madung Kelurahan Kampung Bugis Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Journal of Maritime Empowerment, 2(1), 27–34. https://doi.org/https://doi.org/10.31629/jme.v2i1.1737

Rampai, B. (2019). Aspek Biologi dan Budidaya Teripang Pasir, Holothuria scabra (K. Sugama, I. N. A. Giri, & M. Zairin (eds.); 1st ed.). AMAFRAD Press.

Setyastuti, A., & Purwati, P. (2015). Species List of Indonesian Trepang. SPC Beche-de-Mer Information Bulletin, 35, 19–25. http://www.meercas.com/upload/201705/06/201705061832397131.pdf#page=19

Sultan, D., & Ramadhan, M. F. (2024). Peran Kebijakan Pemerintah dalam Mengelola Sumber Daya Laut Indonesia. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 34–40. https://doi.org/https://doi.org/10.62012/sensistek.v7i1.31635

Theeratatthanakorn, S., Putchakarn, S., Karuwancharoen, R., Panithanarak, T., Taleb, S., Teeramaethee, J., Munkongsomboon, S., Chaladkid, S., Muangham, S., & Sananak, P. (2023). Diversity of Black-Surface Sea Cucumbers in The Gulf of Thailand and Andaman Sea. Burapha Science Journal, 2054–2070. https://scijournal.buu.ac.th/index.php/sci/article/view/4887

Umar, H. W. N. R. A., Yusuf, N., & Mahmud, M. (2024). Blue Accounting dan Wirausaha Teripang Laut: Studi Kasus di Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 6(8), 5181–5193. https://doi.org/https://doi.org/10.47467/alkharaj.v6i8.2188

UU-RI. (2009). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan. DKI Jakarta.

UUD. (1945). Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

von Essen, L.-M., Ferse, S. C. A., Glaser, M., & Kunzmann, A. (2013). Attitudes and perceptions of villagers toward community-based mariculture in Minahasa, North Sulawesi, Indonesia. Ocean & Coastal Management, 73, 101–112. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2012.12.012

Widianingsih, Retno Hartati, & Ria Azizah. (2024). Pemberdayaan Kelompok Nelayan di Desa Nyamuk, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara (Penerapan Teknologi Budidaya Teripang). Jurnal Suara Pengabdian 45, 3(1), 85–91. https://doi.org/https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v3i1.1568

Downloads

Published

2025-01-29

How to Cite

Kudato, V., Sambali, H., Kreckhoff, R. L., Salindeho, I. R. N., Durand, S. S., Tumembouw, S. S., & Sumilat, D. A. (2025). Management Strategies for Sea Cucumber (Holothuroidea) Fisheries Resources in West Likupang Sub-district. Jurnal Ilmiah Platax, 13(1), 37–44. https://doi.org/10.35800/jip.v13i1.59365

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>