Description of Yellowfin Tuna Processing

Authors

  • Febrina Olivia Akerina Universitas Hein Namotemo https://orcid.org/0000-0002-9921-1021
  • Femsy Kour Universitas Hein Namotemo
  • Christiani Melitia Radja Universitas Hein Namotemo
  • Loisa Vebiola Pesondolang Universitas Hein Namotemo

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v12i2.59677

Keywords:

Yeloowfin Tuna, Frozen Loin Tuna, PT. Harta Samudra

Abstract

Morotai Island Regency has very abundant potential, namely tuna. The abundance of tuna fishermen's catches has become an opportunity to develop tuna loin processing, one of which is at PT. Harta Samudra Morotai. This research aims to describe the processing process carried out at PT. Harta Samudra. PT. Harta Samudra has 90 employees, 84 of whom are residents. Of the total employees, 11 are permanent employees and the other 79 are daily employees. The tuna loin processing process refers to SNI 01-4104.3-2006: receiving, beheading, butchering, trimming, gas room, chiller, retouching, packing, stuffing, and laboratory analysis.

Keywords: Yellowfin Tuna; Frozen Loin Tuna; PT. Harta Samudra

Abstrak

Kabupaten Pulau Morotai, memiliki potensi yang sangat melimpah, yakni tuna. Melimpahnya hasil tangkapan nelayan tuna, menjadi peluang dikembangkannya pengolahan Tuna loin salah satunya di PT. Harta Samudra Morotai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengolahan yang dilakukan di PT. Harta Samudra. PT. Harta samudra memiliki 90 karyawan, 84 diantaranya merupakan penduduk lokal. Dari total keseluruhan karyawan 11 diantaranya merupakan karyawan tetap dan 79 lainnya merupakan karyawan harian. Proses pengolahan tuna loin mengacu pada SNI 01-4104.3-2006 yakni receiving, deheading, butchering, trimming, gas room, chiller, retouching, packing, stuffing dan analisis laboratorium.

Kata Kunci : Tuna Ekor Kuning; Tuna Loin Beku; PT. Harta Samudra

References

Akerina, F. O., & Kour, F. (2020). Penerapan Rantai Dingin Serta Sanitasi Dan Hygiene Untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Tangkapan Nelayan Desa Tagalaya. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 1. https://doi.org/10.25077/logista.4.1.1-6.2020

BSN. (2006). Pengolahan Tuna Loin Beku. Badan Standarisasi Nasional.

BSN. (2015). Tuna Loin Beku. BSN (Badan Standarisasi Nasional).

Deni, S., Talib, A., & W. Laitupa, I. (2023). Studi Penerapan HACCP pada Pembekuan Ikan Tuna Madidihang (thunnus albacares) Studi Kasus pada PT. Harta Samudra di Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora (Jssh), 3(2), 74–88. https://doi.org/10.52046/jssh.v3i2.1758

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai. (2021). Data Eksport dan Produksi Ikan. Https://Mata.Pulaumorotaikab.Go.Id/.

Jati, A. K., Nurani, T. W., & Iskandar, B. H. (2016). SISTEM RANTAI PASOK TUNA LOIN DI PERAIRAN MALUKU (Supply Chain System of Tuna Loin in Maluku Waters). Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 5(2), 171–180. https://doi.org/10.29244/jmf.5.2.171-180

Nento, W. R. (2015). Studi Pengemasan Tuna Ekor Kuning (Thunnus Albacares) Di Cv. Cahaya Mandiri Desa Botu Barani Kelurahan Bone Pantai Provinsi Gorontalo. Jtech, 1(1), 55–59.

Palyama, A. F., & Dharmayanti, N. (2021). Indentifikasi Produktivitas Pengolahan Tuna Beku Pada PT. Maluku Prima Makmur di Kota Ambon. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 15(1), 1–17. https://doi.org/10.33378/jppik.v15i1.233

Sofiati, T., & Deto, S. N. (2020). Profil Pengolahan Tuna Loin Beku di PT. Harta Samudra Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Bluefin Fisheries, 1(2), 12. https://doi.org/10.15578/jbf.v1i2.27

Downloads

Published

2025-01-14

How to Cite

Akerina, F. O., Kour, F., Radja, C. M., & Pesondolang, L. V. (2025). Description of Yellowfin Tuna Processing. Jurnal Ilmiah Platax, 12(2), 313–319. https://doi.org/10.35800/jip.v12i2.59677