Effectiveness of Papaya Leaf Solution Against Ectoparasite Attacks on Tilapia (Oreochromis niloticus)
DOI:
https://doi.org/10.35800/jip.v13i2.61289Keywords:
Ectoparasites, Papaya Leaves, SoakingAbstract
One of the fisheries sectors that plays a role and meets the protein needs of the community comes from freshwater fisheries. One of the mainstay commodities of freshwater fish is Tilapia because it is very popular with the community and is easy to cultivate. However, the cultivation activities that are growing rapidly among the community are not free from disease attacks, one of which is caused by ectoparasites. So it is necessary to carry out control and treatment using chemicals and natural ingredients. However, the use of chemicals in treatment hurts both the environment and the resistance of the fish's body to chemicals, so it is necessary to use natural ingredients such as Papaya leaves, which are not widely known. This study aims to determine the effectiveness of papaya leaves in treating fish attacked by ectoparasites. This study was conducted from October to December 2024 in North Minahasa, North Sulawesi. The fish used were fish measuring 3-5 cm, and the papaya leaves used were young and fresh papaya leaves. This study also used 4 treatments, namely P1 without immersion (control), P2 (immersion with 10 gr/l), P3 (immersion with 20 gr/l), and P4 (immersion with 30 gr/l). The test fish were immersed in each treatment for 20 minutes. The results of this study showed a decrease in ectoparasite attacks in the P4 treatment.
Keywords: Papaya Leaves, Ectoparasites, Soaking.
Abstrak
Salah satu sector perikanan yang berperan dan memenuhi kebutuhan protein bagi masyarakat berasal dari perikanan air tawar. Salah satu komoditas andalan ikan air tawar yaitu ikan Nila karena sangat digemari oleh masyarakat dan mudah untuk dibudidayakan. Namun kegiatan budidaya yang berkembang pesat dikalangan masyarakat tidak luput dari serangan penyakit salah satunya disebabkan oleh ektoparasit. Sehingga perlu dilakukan pengendalian dan pengobatan dengan menggunakan bahan kimia dan bahan alami. Namun penggunaan bahan kimia dalam pengobatan memiliki dampak negative baik ke lingkungan dan juga ke resistensi tubuh ikan terhadap bahan kimia, sehingga perlu menggunakan bahan alami seperti daun Pepaya yang belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas daun papaya dalam mengobati ikan yang terserang ektoparasit. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2024 bertempat di Minahasa Utara Sulawesi Utara. Ikan yang digunakan yaitu ikan yang berukuran 3 – 5 cm, daun papaya yang digunakan adalah daun papaya yang masih muda dan segar. Penelitian ini juga menggunakan 4 perlakuan yaitu P1 tanpa perendaman (kontrol), P2 (perendaman dengan 10 gr/l) P3 (perendaman dengan 20 gr/l), dan P4 (perendaman dengan 30 gr/l). ikan uji direndam pada masing – masing perlakuan selama 20 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan penurunan serangan ektoparasit pada perlakuan P4.
Kata Kunci: Daun Pepaya, Ektoparasit, Perendaman
References
Abdan, M., Sari, I. P., Herdiansyah, Harun, & Sugito. 2023. Intensitas dan Prevalensi Ikan Nila (Oreochromis niloticus, Linnaeus 1758) pada Kolam Budidaya di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Ilmu – Ilmu Perairan dan Perikanan. 5(1). 01 – 08
Afrianto & Liviawaty. 1992. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Agustinus, F. & Gusliany. 2020. Identifikasi Ektoparasit pada Ikan Kapar (Belontia hasselti) yang Dipelihara di Kolam Terpal. Zira’ah. 45(2). 103 – 110.
Andini, Sjakoer, & Latuconsina, H. 2022. Intensitas dan Prevalensi Ektoparasit pada Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di balai benih Ikan Tlogwaru Kota Malang. Jurnal Agribisnis Perikanan. 15(1) 41 – 49.
A’yun, Q. & Laily. A. N. 2015. Analisis Fitokimia Daun Pepaya (Carica papaya L) di Balai Penelitian Tanaman Aneka KAcang dan Umbi, Kendalpayak, Malang. Semnas Konversi dan Pemanfaatan Sumberdaya Alam. 134 – 137
Fachrussyah, Z. C., Ahmad, I.G., Lantu, I.S., Lamadi, A., & Nento, W.R. 2024. Prevalence and Intensity of Ectoparasites in Catfish (Clarias sp.) Cultivated with Biofloc System. Advances in Animal and Veterinary Sciences. 13(7). 2029 – 2033
Hoffman, G.L. 1996. Parasites of North American Freshwater Fishes. 2nd Edition. Cornell University Press. Ithaca, London
Huda, N., Wulandari, R. & Miranti, S. 2024. Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) Terhadap Ektoparasit Zeylanicobdella sp. Pada Ikan Keraput Macan Secara In – Vitro. Medika Akuatika. 9(2). 86 – 96.
Jati, N. K., Prasetya, A. T., & Mursiti, S. 2019. Isolasi, Identifikasi, dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Alkaloid pada Daun Pepaya. Indonesian Journal of Mathematich and Natural Sciences. 42(1). 1 - 6
Kabata, Z. 1985. Parasites and Diseases of Fish Culture In The Tropic. London. Taylor and Pranci.
Laoli, D., Susanti, N. M., Tillah, R., Telaumbanua, B. V., Zebua, O., & Zega, A. 2024. Efektivitas Bahan Alami Sebagai Agen Antimikroba dalam Pengobatan Penyakit Ikan Air Tawar : Tinjauan Literatur. Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan,Ilmu Kedokteran Hewan. 2(2). 84 – 97.
Manurung, U. N., & Gaghenggang, F. 2016. Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Kolam Budidaya Kampung Hiung, Kecamatan Manganitu Kabupoaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Budidaya Perairan. 4(2). 26 - 33
Prasasti, C. A., Hasibuan, S. Y., Hutagalung, M. H., & Molek, M. 2021. Perbandingan Ekstrak Daun Mangga Bacang dengan Ekstrak Daun Pepaya dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus mutans. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 10(1). 235 - 240
Puspitasari, P., Kismiyati, & Sulmartiwi, L. 2012. Perasan Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Pengendali Infestasi Argulus pada Ikan Komet (Carrasius auratus auratus). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 4(1). 49 – 52.
Putri, M., Fauziah, N. A., & Agustin, V. H. 2019. Identifikasi Endoparasit dan Ektoparasit Ikan Hias Air Tawar di Pasar Ikan Sasana Mina Magelang. Prosiding Seminar Nasional MIPA Universitas Tidar. 122 – 126
Putri, U. D., Wulandari, R., & Miranti, S. 2024. Pemanfaatan Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L) Terhadap Ektoparasit Zeylanicobdella sp. Pada Ikan Kerapu Macan Secara In-Vitro. Jurnal Media Akuatika. 9(2) 62 – 74.
Safia, W. O., Budiyanti., Razak. 2022. Pengaruh Dosis Ektrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap Serangan Ektoparasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Aquamarine. 9(1). 24 – 32.
Santoso, S. D., Aisyah, M. Y., Yusmiati, S. N. H., & Chamid, A. 2022. Kombinasi Ekstrak Daun Kemangi dengan Daun Pepaya sebagai Insektisida Kutu Pinjal. Jurnal SainHealth. 6(1). 13 - 16
Sulistiawati, A., Harlina, & Anton. 2023. Prevalensi dan Intensitas Serangan Ektoparasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diberi Pakan Berbeda. Jurnal Insan Tani. 2(2). 212 – 223.
Syukran, M., El Rahimi, S. A., & Wijaya, S. 2017. Intensitas dan Prevalensi Ektoparasit pada Ikan Cupang Hias (Betta splendens) di Perairan Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 2(1). 221 – 228.
Sumahiradewi, L. G., Soraya, I., Artiningrum, N. T., & Ningsih, T. A. 2023. Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Pulau Lombok. Ganec Swara. 17(3). 754 – 761
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indra Gandhi Ahmad, Juliana, Ghina Luthviyyah Mobonggi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).


































