Implementasi Program Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Manado Dalam Cegah Praktik Politik Uang Pada Pemilihan Anggota Legislatif Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.35797/jp.v13i1.56519Abstract
ABSTRAK
Artikel ini mengkaji tentang program dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Manado, dalam mencegah praktek politik uang pada Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg) Kota Manado tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan analisis deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan beberap[a strategi yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Manado dalam mencegah politik uang diantaranya: melakukan ajakan kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan secara partisipatif dengan cara sosialisasi dalam bentuk online, mengunggah flyer di sosial media Bawaslu Kota Manado. Selain itu Bawaslu juga melaksanakan Rapat Koordinasi yang melibatkan masyarakat, Organisasi Masyarakat, Organisasi Mahasiswa, dan wartawan. Dari upaya yang dilakukan tersebut dilihat dari pendapat masyarakat yang telah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kota Manado menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap kesadaran dan partisipasi dalam mencegah politik uang. Memang politik uang masih terjadi karena masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan mereka dibandingkan dengan memahami hal-hal yang berhubungan dengan politik. Hal ini sejalan dengan teori Maslow tentang kebutuhan aktualisasi diri. Untuk itu masih diperlukan inovasi dan koordinasi yang lebih baik untuk meningkatkan efektivitas program pencegahan politik uang. Salah satu caranya adalah perlunya upaya yang terus-menerus untuk meningkatkan efektivitas program pencegahan politik uang, baik melalui sosialisasi maupun kerja sama dengan berbagai pihak.
Kata Kunci: Implementasi Program; Pencegahan; Politik Uang
ABSTRACT
This article examines the program of the Manado City General Election Supervisory Agency (Bawaslu), in preventing the practice of money politics in the Manado City General Election for Legislative Members (Pileg) in 2024. This research uses descriptive qualitative methods by conducting descriptive analysis. The research results illustrate several strategies carried out by the Manado City Bawaslu in preventing money politics, including: inviting the public to carry out participatory supervision by means of online outreach, uploading flyers on Manado City Bawaslu's social media. Apart from that, Bawaslu also held Coordination Meetings involving the community, Community Organizations, Student Organizations and journalists. From the efforts made, it can be seen from the opinions of the people who have taken part in activities organized by the Manado City Bawaslu, showing that there is a positive influence on awareness and participation in preventing money politics. Indeed, money politics still occurs because people prioritize their needs rather than understanding things related to politics. This is in line with Maslow's theory about the need for self-actualization. For this reason, innovation and better coordination are still needed to increase the effectiveness of money politics prevention programs. One way is the need for continuous efforts to increase the effectiveness of money politics prevention programs, both through outreach and collaboration with various parties.
Keywords: Program Implementation; Prevention; Money politic