THE EFFECT OF PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) BIO FERTILIZATION ON THE GROWTH AND PRODUCTION OF LETTAGE (Lactuca sativa L.)
DOI:
https://doi.org/10.35791/jat.v3i1.38276Keywords:
Lettuce, Organic Fertiliser, PGPR, Growth, and YieldAbstract
This experiment aims to study the effect of PGPR biofertilizer on the growth and yield of lettuce. PGPR is a group of beneficial bacteria that aggressively occupy or colonize the rhizosphere of a thin layer of soil between 1-2 mm around the root zone, PGPR acts as a biofertilizer to accelerate the plant growth process through absorption of nutrients as biostimulants and stimulate plant growth through phytohormones and as a bioprotectant to protect plants from pathogens.
This study used a completely randomized design (CRD) method with 4 treatments, namely P0 (control), P1 (300 ml), P2 (75 ml), and P3 (150 ml), with 5 replications to obtain 20 experimental plants. The observed variables measured were plant height (cm), number of leaves (strands), root volume (ml), and plant fresh weight at harvest (gr).
The results showed that PGPR had a significant effect on plant growth, namely plant height, number of leaves, root volume, and plant fresh weight. The highest growth and yield of lettuce were found in the treatment with PGPRÂ Â (300 ml) at the time of planting.
Keywords: Lettuce, Organic Fertiliser, PGPR, Growth, and Yield
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk hayati PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. PGPR kelompok bakteri menguntungkan yang agresif menduduki atau mengkolonisasi rizosfir lapisan tanah tipis antara 1-2 mm di sekitar zona perakaran, PGPR berperan sebagai biofertilizer mempercepat proses pertumbuhan tanaman melalui penyerapan unsur hara sebagai biostimulan dan memacu pertumbuhan tanaman melalui fitohormon dan sebagai bioproktetan melindungi tanaman dari patogen
\Penelitian ini mengunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1 (300 ml), P2 (75 ml), dan P3 (150 ml), dengan 5 ulangan sehingga diperoleh 20 tanaman percobaan. Variabel pengamatan yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), volume akar (ml), dan bobot segar tanaman pada saat panen (gr).   Â
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PGPR berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, dan bobot segar tanaman. Adapun pertumbuhan dan hasil tanaman selada tertinggi terdapat pada perlakuan pemberian PGPR (300 ml) pada saat tanam.
Kata kunci : Selada, Pupuk Hayati, PGPR, Pertumbuhan dan Hasil.
References
Adelia, P. F. (2013). Pengaruh Penambahan Unsur Hara Mikro ( Fe dan Cu ) Dalam Media Paitan Cair dan Kotoran Sapi Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bayam Merah ( Amaranthus tricolor L .) Dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung The Effect Of Micro Nutrition Addition ( Fe dan Cu. Produksi Tanaman,
Anonim, 2016. Badan Pusat Statistik. Produksi dan Produktivitas Selada 2010-2015.
Antonius, S., dan D, Agustiyani. 2011. Effectsof Biofertilizer Containing Microbial of NFixer, P Solubilizer and Plant Growth Factor Producer on Cabbage (Brassicaoleraceae var. Capitata) Growth and Soil Enzymatic Activitiesa Greenhouse Trial. Berkala Penelitian Hayati.
Finguiredo, M.V.B., I, Seldin., F.F. Araujo dan R.I.I. Mariono. 2010. Plant Growth Promoting Rhizobacteria, Fundamentals and Applications. Microbiology. Berlin springer.
Glick, B.R. 1995. The enhancement of plant growth by free-living bacteria. Can. J. Microbiol.
Hastuti, R. 2008. Profil Usaha Tani Selada (Lactuca sativa L.) Organik di Kelompok Tani Sidomulyo Desa Windujaya Kec. Kedung banteng Kab. Banyumas. Unsoed. Purwokerto.
Husnihuda, M.I., R. Sawitri dan Y.E. Susilowati. 2017. Respon Pertumbuhan dan Hasil Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botrytis, L.) pada Pemberian PGPR Akaar Bambu dan Komposisi Media Tanam.
Masnilah, R., P. A. Mihardja, Dan T.Arwiyanto. 2007. Efektivitas Isolat Bacillus Spp. Untuk Mengendalikan Busuk Batang Berlubang Erwiniacarotovora Pada Tembakau Di Rumah Kaca.
Minarni, E.W., D.S. Utami dan N. Prihatiningsih. 2017. Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Dengan Budidaya Sayuran Organik Dataran Rendah Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan.
Nata, I.N.I.B., I.P. Dharma & I. K. A. Wijaya. (2020). Pengaruh Pemberian
Berbagai Macam Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
Gumitir (Tagetes erecta L.). Jurnal Agroekoteknologi Tropika ISSN.
Iswati, R. 2012. Pengaruh Dosis PGPR Pada Perakaran Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum sp.) Agroteknologi universitas Negri Gorontalo.
Kamila, Q.A., T. Hadiastono dan M. Martosudiro. 2013. Penggunaan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Intensitas Tmv (Tobacco Mosaic Virus), Pertumbuhan dan Produksi Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Brawijaya.
Lingga, P. 1991. Jenis dan Kandungan Hara pada Beberapa Kotoran Ternak. Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya. Bogor.
Raka, I.G.N., K. Khalimi., I.D.N. Nyana dan I.K. Siadi. 2012. Aplikasi Rizobakteri Pantoea Agglomerans Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays, L.) Varietas Hibrida BISI-2.
Suryaningsih. 2008. Pengaruh Mikroorganisme Pelarut Fosfat dan Pupuk P Terhadap P Tersedia, Aktivitas Fosfatase, Populasi Mikroorganisme Pelarut Fosfat, Konsentrasi P Tanaman dan Hasil Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Pada Ultisols.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
