Struktur dan Komposisi Jenis Mangrove Desa Kulu, Kecamatan Wori, Sulawesi Utara

Authors

  • Subiyanto Subiyanto Universitas Sam Ratulangi
  • Johny S. Tasirin Universitas Sam Ratulangi
  • Martina A. Langi Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35791/sil.v2i2.43549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan komposisi jenis mangrove di Desa Kulu, Sulawesi Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2022 di Desa Kulu, Kecamatan Wori, Sulawesi Utara. Penelitian menggunakan 12 plot pengamatan yang ditentukan secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di hutan mangrove Desa Kulu terdapat 9 jenis (6 suku) mangrove, yaitu Acrostichum aureum, Aegiceras corniculatum, Bruguiera gymnorrhiza, Ceriops sp., Lumnitzera littorea, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Scyphiphora hydrophylacea, dan Sonneratia alba. Rhizophora mucronata memiliki INP tertinggi di fase semai (87,6%), sapihan (77,9%) dan pohon (150,8%) sedangkan fase tiang didominasi Rhizophora apiculata dengan INP 129,5%.

Author Biographies

Subiyanto Subiyanto, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian.

Johny S. Tasirin, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian.

Martina A. Langi, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian,

References

Akbar, N., A. Baksir, dan I. Tahir. 2015. Struktur komunitas ekosistem mangrove di kawasan pesisir Sidangoli Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Depik, 4(3): 132-143.

Dewi, N.N.D.K., I.G.N. Dirgahayu, dan Y. Suteja. 2017. Kandungan Nutrisi dan Fosfat Sedimen serta Keterkaitannya dengan Kerapatan Mangrove di Kawasan Mertasari di Aliran Sungai TPA Suwung Denpasar, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 3(2): 180-190.

Harahab, N. 2010. Penilaian Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove dan Aplikasinya Dalam Perencanaan Wilayah Pesisir. Graha Ilmu.

Majid, I., M.H.I. Al Muhdar, F. Rohman, dan I. Syamsuri. 2016. Konservasi Hutan Mangrove Di Pesisir Pantai Kota Ternate Terintegrasi Dengan Kurikulum Sekolah. Bioedukasi, 4(2).

Mueller, D.D., dan H. Ellenberg. 1974. Aims and Methods of Vegetation Ecology. John Wiley and Sons. New York.

Ndede, I.G., J.S. Tasirin, dan M.Y.M.A. Sumakud. 2017. Komposisi Struktur Vegetasi Hutan Mangrove Di Desa Sapa Kabupaten Minahasa Selatan. Cocos, 1(5).

Noor, Y.R., M. Khzari, dan I.N.N. Suryadiputra. 2006. Panduan pengenalan mangrove di Indonesia. Bogor. Wetlands International Indonesia Programme. Bogor.

Pattimahu, D.V. 2016. Analisis Perubahan Penutupan Lahan Mangrove Di Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 1(1): 23-28.

Putranto, B. 2010. Model Distribusi Diameter Lima Jenis Pohon Pada Hutan Tropika Basah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Utara. Jurnal Perennial, 6(1): 44-52.

Rahim, S., dan D.W.K. Baderan. 2017. Hutan mangrove dan pemanfaatannya. Deepublish. Gorontalo.

Renta, P. P., R. Pribadi, dan M. Zainuri, M. Angraini, dan F. Utami. 2016. Struktur Komunitas Mangrove Di Desa Mojo Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Jurnal Enggano, 1(2): 1-10.

SNI. 2011. Pengukuran dan Penghitungan Cadangan Karbon – Pengukuran Lapangan untuk Penaksiran Cadangan Karbon Hutan (Ground Based Forest Carbon Accounting). Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Downloads

Published

2023-08-07

Issue

Section

Artikel

Categories