Komposisi dan Struktur Vegetasi Mangrove di Desa Tatakalai Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah
DOI:
https://doi.org/10.35791/sil.v2i2.50888Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari komposisi dan struktur vegetasi pohon mangrove di Desa Tatakalai Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Metode survey lapangan dengan jalur berpetak dibuat sebanyak 34 buah yang tersebar di enam transek pengamatan. Komposisi dan struktur pohon pada vegetasi mangrove dianalisis menggunakan pendekatan Indeks Nilai Penting (INP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam jenis pohon mangrove mayor (sejati) dan dua jenis pohon mangrove asosiasi. Kelompok mayor vegetasi mangrove Desa Tatakalai terdiri atas enam jenis yaitu Rhizophora apiculata Bl, (Rhizophoraceae), Bruguiera gymnorrhiza (L.) Lamk. (Rhizophoraceae), Rhizophora stylosa Griff. (Rhizophoraceae), Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob. (Rhizophoraceae), Lumnitzera littorea (Jack) Voigt (Combretaceae), dan Sonneratia alba J.E. (Sonneratiaceae). Komponen asosiasi vegetasi mangrove Desa Tatakalai terdiri atas Hibiscus tiliaceus L. (Malvaceae) dan Morinda citrifolia L. (Rubiceae). Selanjutnya struktur vegetasi pohon hutan mangrove di Desa Tatakalai didominasi oleh tingkat pancang. Jenis yang mendominasi pada seluruh tingkat pertumbuhan adalah Rhizophora apiculata Bl. Distribusi penyebaran diameter paling besar yaitu 38,4 cm, sedangkan distribusi tinggi didominasi oleh jenis Bruguiera gymnorrhiza (L.) Lamk dengan angka tertinggi adalah 16 m.
Downloads
Published
License
Copyright (c) 2023 Sukmalita Sengkul, Martina A. Langi, Caroline N.A.C. Tasitrin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah memahami bahwa jika diterima untuk diterbitkan, Hak Kekayaan Intelektual ada pada penulis tetapi Hak Cipta artikel akan diberikan kepada penerbit Jurnal Silvarum.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk memperbanyak dan mengirimkan artikel dalam segala bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Penggandaan setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Jurnal Silvarum