Perbandingan Beberapa Sifat Fisik Tanah di Hutan Lindung Gunung Mahawu dan Hutan Lindung Gunung Masarang
DOI:
https://doi.org/10.35791/sil.v2i2.43550Abstract
Sebagai bagian dari ekosistem, tanah merupakan kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horison-horison, terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan beberapa sifat fisik tanah; bulk density, tekstur, infiltrasi, permeabilitas, dan porositas di hutan lindung Gunung Mahawu dan Gunung Masarang. Penentuan titik sampel dilakukan secara random melalui cluster sampling. Ada 3 titik sampel di masing-masing lereng bawah, tengah dan atas, di setiap titik diambil 3 sampel. Total ada 18 sampel di 2 lokasi penelitian. Pengukuran infiltrasi dan permeabilitas tanah dilakukan di lapangan, pengukuran porositas, bulk density dan tekstur tanah di laboratorium. Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur tanah lereng bawah dan tengah Gunung Mahawu dan Gunung Masarang memiliki tekstur tanah lempung. Lereng atas Gunung Mahawu memiliki tekstur lempung berliat sedangkan Gunung Masarang bertekstur lempung. Laju infiltrasi berbeda nyata (α=5%) dimana Gunung Mahawu tergolong agak cepat di lereng bawah, sangat cepat di lereng tengah dan atas. Infiltrasi di semua lereng Gunung Masarang tergolong agak cepat. Permeabilitas lereng bawah Gunung Mahawu dan Gunung Masarang sangat lambat, lereng tengah dan atas tergolong lambat. Bulk density di semua lereng di kedua lokasi <1,0 g/cm3. Tanah sangat porous di dua lokasi penelitian.
Downloads
Published
License
Copyright (c) 2023 Jerry Makarawung, Johan A. Rombang, Johny S. Tasirin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah memahami bahwa jika diterima untuk diterbitkan, Hak Kekayaan Intelektual ada pada penulis tetapi Hak Cipta artikel akan diberikan kepada penerbit Jurnal Silvarum.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk memperbanyak dan mengirimkan artikel dalam segala bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Penggandaan setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Jurnal Silvarum