Pemetaan Jalur Interpretasi Ekowisata Desa Tinongko dan Desa Buhias Taman Nasional Bunaken
DOI:
https://doi.org/10.35791/sil.v3i1.48731Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemetaan jalur interpretasi ekowisata di Desa Tinongko dan Desa Buhias, Taman Nasional Bunaken. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplorasi pada lokasi yang telah disurvei. Analisis data yang digunakan yaitu metode deskripsi kualitatif dimana metode ini peneliti mendeskripsikan data hasil penelitian mengenai potensi wisata tentang keadaan dan kondisi objek ekowisata yang nantinya dibuat dalam bentuk tabel dan dilanjutkan dengan pembuatan peta jalur interpretasi ekowisata menggunakan aplikasi Arcgis 10.4. Hasil pemetaan jalur interpretasi ekowisata Desa Tinongko dan Desa Buhias dibuat mengelilingi kedua desa tersebut. Jalur interpretasi ekowisata ini memiliki jarak tempuh sepanjang 4,95 km. Titik awal pembuatan jalur dimulai dari Desa Tinongko yang nantinya akan melewati potensi wisata mangrove trail, hutan mangrove, titik pengamatan burung, pengamatan kupu-kupu, dan berakhir di mangrove trail Tinongko.
Downloads
Published
License
Copyright (c) 2024 vinolya Prisilia muriany, Martina A. Langi Langi, Johan A. Rombang Rombang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah memahami bahwa jika diterima untuk diterbitkan, Hak Kekayaan Intelektual ada pada penulis tetapi Hak Cipta artikel akan diberikan kepada penerbit Jurnal Silvarum.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk memperbanyak dan mengirimkan artikel dalam segala bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Penggandaan setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Jurnal Silvarum