Potensi Pariwisata Alam Terbuka di Gunung Soputan
DOI:
https://doi.org/10.35791/sil.v1i2.41312Abstract
Gunung Soputan dengan ketinggian 1.784 mdpl, memiliki ciri hamparan padang pasir dan hutan-hutan pinus, serta memiliki banyak potensi pariwisata lainnya. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mempelajari persepsi masyarakat mengenai potensi pariwisata alam terbuka di Gunung Soputan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode fotografi dan wawancara. Penelitian ini mengambil 5 gambar pada 5 spot yang berada di Gunung Soputan, kemudian dibuat kuesioner yang berhubungan dengan hasil foto lalu diberikan ke masyarakat. Potensi pariwisata fotografi yang mendapatkan penilaian tertinggi adalah vegetasi hutan pinus, kemudian vegetasi rerumputan, kaki gunung, puncak gunung, dan daratan berpasir. Objek foto untuk kategori keindahan alam dengan nilai tertinggi adalah vegetasi rerumputan, diikuti vegetasi hutan pinus, kaki gunung, puncak gunung, daratan berpasir. Dan objek foto dengan daya tarik tertinggi berdasarkan penilaian adalah vegetasi rerumputan, lalu vegetasi hutan pinus. kaki gunung, puncak gunung, dan daratan berpasir.References
Ardianti, R.I. 2017. Pengembangan Potensi Pariwisata, Ekonomi Lokal Berbasis e-Commerce Kawasan Wisata Gunung Ijen Kab. Banyuwangi. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Airlangga, 1(1).
Dawid, S., F. Ferdy dan G. Pasau. 2015. Penentuan Lokasi Pergerakan Magma Gunung Api Soputan Berdasarkan Studi Sebaran Hiposenter Gempa Vulkanik Periode Mei 2013–Mei 2014. Jurnal Ilmiah Sains, 15(2): 88-93.
Herlina, Y. 2003. Kreativitas dalam seni fotografi. Nirmana, 5(2).
Sugiyono, D. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Utami, D.T.W dan E. Roziaty. 2017. Studi Keanekaragaman Vegetasi Rumput Dan Herba Di Hutan Sekipan Desa Kalisoro Tawangmangu Karanganyar Provinsi Jawa Tengah. Skripsi. [Tidak disediakan data penerbit]
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang mengirimkan naskah memahami bahwa jika diterima untuk diterbitkan, Hak Kekayaan Intelektual ada pada penulis tetapi Hak Cipta artikel akan diberikan kepada penerbit Jurnal Silvarum.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk memperbanyak dan mengirimkan artikel dalam segala bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Penggandaan setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Jurnal Silvarum