Pelatihan Identifikasi dan Konservasi Lamun pada Siswa SD di Kecamatan Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud Propinsi Sulawesi Utara
DOI:
https://doi.org/10.35801/tsss.v6i2.58396Abstract
Pesisir pantai merupakan wilayah yang tidak asing lagi bagi masyarakat, terutama yang hidupnya berada di wilayah tersebut. Banyak hal yang menjadi peruntukan pesisir itu sendiri terutama berhubungan dengan wisata maupun mata pencaharian. Aktivitas yang sering dilakukan masyarakat di pesisir dapat berupa rekreasi karena gratis, atau wisata ekologis lainnya seperti menjadikan pesisir tempat studi lapangan. Ironisnya pesisir juga menjadi tempat pembuangan sampah terakhir bagi masyarakat yang tinggal dekat di lokasi tersebut. Sekolah Dasar mitra dalam kegiatan ini berdomisili di daerah kawasan pesisir Kecamatan Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud. Kecamatan Rainis berada di daratan Pulau Karakelang dan memiliki area pesisir yang luas dengan Ekosistemnya. Pengenalan Lamun itu sendiri mulai dari bentuk morfologinya dan bagaimana berinteraksi di pesisir tanpa merusak ekosistem tersebut. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang sudah menyesuaikan hidup dan tumbuh di dalam air laut. Ketidaktahuan seringkali membuat masyarakat tidak peduli dan hanya mengabaikan saja keberadaannya saja, diinjak-injak, diambil untuk makanan ternak, bahkan ada yang mencabut. Langkah pengelolaan ekositem pesisir telah banyak dilakukan, akan tetapi perhatian dititikberatkan pada ekosistem Mangrove dan Terumbu Karang, lamun masih sering dilupakan. Untuk itu perlu dilakukan suatu sosialisasi dan pelatihan menyangkut pengenalan akan lamun itu sendiri sehingga wawasan masyarakat dalam hal ini dimulai dari siwa dan guru bisa meningkat dalam upaya pengelolaan ekosistem pesisir. Kegiatan dilaksanakan di SDK PNIEL Rainis dan SDN INPRES Rainis Kecamatan Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud.
Kata kunci: Lamun, Pelatihan, Siswa, SDK Rainis, Talaud
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Manuscripts published in print and electronically are open access for the purposes of education, research, and libraries. Apart from these purposes, the editorial board is not responsible for violations of copyright law.