Penentuan Sifat Fisik Biji Kakao Varietas Klon 45 dan Sulawesi 01 di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Penulis

  • Febrianti Timumu Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Ireine A. Longdong Universitas Sam Ratulangi
  • Lady Ch. C. E. Lengkey Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35791/jteta.v13i2.50349

Abstrak

Tujuan penelitian adalah untuk menentukan dimensi biji kakao (panjang, lebar, tebal) serta diameter rata-rata aritmatik, geometri, spherisitas, porositas, densitas kamba, sudut curah dan sudut gesek dari varietas Klon 45 dan Sulawesi 01. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen, dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biji kakao varietas Klon 45 panjang 27.25 mm, lebar 14.35 mm, tebal 7.25 mm, aritmatik 16.28 mm, geometri 14.03 mm, spherisitas 0.52. Varietas Sulawesi 01 memiliki ukuran  panjang yaitu 20.44 mm, lebar 12.29 mm tebal 7.52 mm aritmatik 13.46 mm geometri 12.32 mm spherisitas 0.60. Varietas klon 45 memiliki porositas 30.62%, densitas kamba 0.44 g/ml, berat 100 biji 95.39 g. Varietas Sulawesi 01 memiliki porositas 29.62%, densitas kamba 0.51 g/ml, berat 100 biji 144.72 g. Sudut curah varietas Klon 45 sebesar 29.96º pada kadar air 9.19%  dan varietas Sulawesi 01 sebesar 23.07º pada kadar air 7.57%. Sudut gesek varietas Klon 45 sebesar 29.94º pada kadar air 9.19% dan Sulawesi 01 sebesar 25.03º pada kadar air 7.57%.

Kata kunci: biji kakao, sifat fisik, varietas.

Referensi

Afoakwa, E. Budu, A. S. Brown, H. M. Takrama, J. F. & Akomanyl. (2014). Changes in Biochemical and Physico Chemical Qualities During Drying of Pulp Preconditioned and Fermented Cocoa (Theobroma cacao L.) Beans. Journal of Nutritional Healthand Food Science. 2(3), 1-6.

Andasuryani, P. N. dan Sutan, S. M. 2015. Kajian Sifat-sifat Fisik Buah dan Biji Kakao (Theobroma Cacao L.). Jurnal Teknologi Pertanian Andalas. 19(1):1-9.

Asoegwu, S. O. Ohanyere, K. dan C. Iwueke. 2006. Physical Properties of African Oil Bean Seed (Pentaclethra macrophylla). Agricultural Engineering International: the CIGRE journal. Vol. VIII.

Ahvanderi, M. 2013. Mempelajari Sifat Fisik dan Fisiko Kimia Buah Serta Biji Kakao Yang Dihasilkan Dari Peremajaan Tanaman Kakao Di Kabupaten Soppeng. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin Makassar.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. 2019. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Chakraverty, A. dan Singh, R. P. 2001. Postharvest Technology: Cereal Pulses, Fruits and Vegetables. Science Publishhers, Inc. Enfield. NH.USA.

Ditjenbun. 2020. Statistik Perkebunan Indonesia. Komoditas Kakao 2015-2017. Kementan Jakarta.

Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan. 2009. Buku Panduan Teknis Budidaya Kakao. Kecamatan Enrekang dalam Angka 2010.

Hawa, C. L. Sutan, M. S. dan T, I’anna. 2020. Studi Variari Kadar Air Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Lerak (Sapindus rarak). Jurnal Teknologi Pertania. 21(1) 19-28.

Isnaini, P. Sandra. dan Yusuf, W. 2019. Sifat Fisik Kacang Tanah Pada varietas Talam1, Varietas Talam 2, Dan Varietas Takar 3. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem. 7(5):174-184.

Joshi DC, SK Das dan RK Mukherjee. 1993. Physical Properties Of Pumpkin Seeds. Journal of Agricultural Engineering Research: 54:219-229.

Murad, S. Sabani, R. dan Guyup, M. D. P. 2015. Pengeringan Biji Kemiri Pada Alat Pengering Tipe Batch Model Tungku Berbasis Bahan Bakar Cangkang Kemiri. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem.

Pangaribuan, S. T. Nuryawati, dan A. Suprapto. 2016. Sifat Fisik dan Mekanik Serta Pengaruh Penyosohan Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Biji SorgumVarietas KD 4. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian Hal: 81-86.

Sinaga, R. dan Desrial, W. 2016. Karakteristik Fisik dan Mekanik Kemiri (Aleurites moluccana Wild.). Jurnal Keteknikan Pertanian. 4(1), 97-106. https: //doi.org/10.19028/jtep.04.1.97-106.

Suharto. 1991. Teknologi Pengawetan Pangan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Syah, H. Yusmaniar. Dan Maulana, O. 2013. Karakteristik Fisik Bubuk Kopi Arabika Hasil Penggilingan Mekanis Dengan Penambahan Jagung dan Beras Ketan. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. 5(1), 32-37.

Sandra. Andasuryani. Santosa. Dan Ekaputri, R. 2009. Rancangan Bangunan Alat Pengering Tipe Konveyer Otomatis Untuk Peningkatan Mutu Biji Kakao Secara Nondestruktif Berbasis Programmable Logic Controll and Image Processing. Arikel. Universitas Andalas.

Wirakartakusumah, M. A. S. Hardjo dan P. Haryadi. 1988. Rekayasa Proses Pangan. Program Pasca sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-30