KAJIAN PEMBUATAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA DENGAN PROSES PIROLISIS DAN DESTILASI DI SULAWESI UTARA

Penulis

  • Chikita M. Balikan Universitas Sam Ratulangi
  • Dedie Tooy Universitas Sam Ratulangi
  • Frans Wenur Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35791/jteta.v12i2.52683

Kata Kunci:

Tempurung kelapa, destilasi, asap cair, pirolisis

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses pirolisis dan destilasi pembuatan asap cair dari tempurung kelapa dari pengaruh waktu dan jumlah bahan baku untuk meningkatkan efisiensi penggunaan alat pirolisis dan destilasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu mempelajari proses pirolisis dan destilasi asap cair yang dihasilkan dari hasil pirolisis. Pada proses destilasi suhu dalam tabung diatur pada 90°C dan setelah 45 menit dipertahankan pada 90°C kemudian diturunkan menjadi 75°C. Periode pengamatan proses pirolisis dilakukan setiap 30 menit selama 8 jam dengan 3 ulangan, sedangkan proses distilasi dilakukan setiap 45 menit dengan 4 ulangan. Hasil proses pirolisis menunjukkan bahwa temperatur steam dan waktu pirolisis memiliki hubungan dengan volume, rendemen, densitas dan warna yang dihasilkan. Hasil pengamatan pada suhu rata-rata 109,58°C diperoleh volume 6315 ml, rendemen 21,60%, densitas 1,027 g/ml dan warna yang diperoleh hitam pekat. Dalam proses destilasi, temperatur uap dalam destilasi mempengaruhi hasil. Temperatur yang tinggi maka hasil asap cair yang didapat juga banyak. Suhu 90°C asap cair keluar dengan cepat dan banyak dengan volume total destilasi 770 ml dan warna kuning kecoklatan. Suhu 75°C asap cair keluar perlahan dan hasil asap cair sedikit dengan total volume destilasi 293 ml dan warna bening kekuningan. Warna asap cair yang menggunakan alat destilasi skala laboratorium berbeda dengan yang menggunakan alat tabung destilasi, sehingga harus dilakukan destilasi ulang untuk mendapatkan warna yang lebih jernih.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-30