KEBUTUHAN AIR IRIGASI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L) PADA MEDIA TANAM CAMPURAN TANAH DAN ARANG DALAM POLIBAG

Penulis

  • Shilviana Sischa Pangaila Universitas Sam Ratulangi
  • Leo H. Kalesaran Universitas Sam Ratulangi
  • Ruland A. Rantung Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35791/jteta.v12i2.52684

Kata Kunci:

kebutuhan air irigasi, mentimun, arang kayu.

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung jumlah kebutuhan air mentimun dengan menggunakan campuran tanah dan arang kayu dalam poliester dan untuk mengetahui pengaruh campuran media berbahan dasar kayu terhadap pertumbuhan mentimun. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga percobaan proporsi tanah dan arang, dan satu perlakuan kontrol tanpa arang, perlakuan A (proporsi tanah : arang 4:1), perlakuan B (proporsi tanah: arang 3:2), perlakuan C (perlakuan tanah: arang kayu 2 : 2 ), perlakuan K (kontrol tanah tanpa arang) dengan 4 ulangan untuk setiap perlakuan, menjadikan jumlah percobaan 16. Hasil penelitian menunjukkan analisis varian jumlah air irigasi yang digunakan selama pertumbuhan tanaman mentimun dari pengolahan tanah dan arang rata-rata A (4:1) = 10.035,33 ml; B (3:2) = 10.698,33 ml; C (2 : 2) = 11.060 ml; dan K (tanpa arang) = 8.716,67 ml, ternyata ada perbedaan yang nyata antar perlakuan. Sedangkan untuk pertumbuhan tanaman dan pertumbuhan hasil buah tidak berbeda nyata. Penggunaan arang kayu sebagai media tumbuh berpengaruh pada pembentukan mentimun.

Diterbitkan

2021-12-30