PENGARUH PENAMBAHAN DAUN GEDI (Abelmoschus manihot L.) TERHADAP KUALITAS FISIK DAN SENSORIS MI BASAH DARI SAGU BARUK (Arenga microcarpha Becc)

Penulis

  • Mulalinda W Suryani Universitas Sam Ratulangi
  • Erny J N Nurali Universitas Sam Ratulangi
  • Yoachim Y E Oessoe Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35791/jteta.v12i2.52690

Kata Kunci:

Sagu Baruk, Gedi,mi basah.

Abstrak

Mi Sagu baruk (Arenga microcarpha Becc) termasuk dalam jenis mi pati, yang dalam pengolahannya mengandalkan proses gelatinisasi dan retrogradasi untuk pembentukan jaringan. Daun gedi (Abelmoschus manihot L.)mengandung protein pada mucilagonya dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas fisik dan sensoris dari mi basah yang dihasilkan serta menentukan penambahan daun gedi yang tepat dalam pengolahan mi basah Sagu-Gedi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan A ( 10% penambahan sari daun gedi hijau), B ( 15% penambahan sari daun gedi hijau) C ( 20% penambahan sari daun gedi hijau) D ( 25% penambahan sari daun gedi hijau). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan 25% sari daun gedi dalam pembuatan mi basah Sagu-Gedi memiliki nilai elastisitas tertinggi yaitu 3,80 %, penambahan 20% sari daun Gedi hijau memiliki nilai tertinggi 6,54% dan mi basah Sagu-Gedi dengan penambahan 25% sari daun gedi hijau merupakan produk yang paling disukai oleh panelis dari segi warna, aroma, tekstur dan rasa.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-30